Momen Perayaan HUT ke 60 Ketua Umum PGI, Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty

JAKARTA,PGI.OR.ID-Pertambahan usia adalah anugerah Tuhan yang luar biasa dalam hidup setiap manusia, dan ketika merayakannya, kita dipenuhi oleh rasa syukur dan sukacita. Hal yang sama dirasakan oleh Ketua Umum PGI, Pdt. Jacky Manuputty, biasa ia disapa, saat merayakan hari ulang tahun ke 60, bersama-sama keluarga, staf dan karyawan PGI, perwakilan lembaga mitra, serta PGIW, di ruang Chapel, Lt. 3 Grha Oikoumene, Jakarta, pada Senin (21/7/2025).

Perayaan hari jadi yang dilaksanakan dalam ibadah rutin di Salemba 10 ini, sengaja dipersiapkan oleh MPH-PGI, staf dan karyawan, sebagai ungkapan syukur dari sesama rekan sekerja. Kejutan dengan kehadiran sang istri, Lousye Maspaitella bersama keluarga, tentunya menambah rasa sukacita.  

Dalam sambutannya, Pdt. Jacky Manuputty mengaku momen ulang tahun baginya juga mendatangkan kegelisahan, sebab memunculkan pertanyaan sejauhmana ia telah merespon anugerah perpanjangan usia itu dengan menjadi sesuatu yang berharga bagi orang lain walau sekecil apapun.

Ia pun merasa bersyukur sebab dalam perjalanan hidupnya diberikan kesempatan untuk melihat bagaimana realitas kehidupan manusia. “Saya bersyukur seiring dalam perjalanan usia ini, bisa berjumpa dengan berbagai hal kontras dalam kehidupan sehingga bisa mengatakan kamu bukan siapa-siapa. Saya melihat bagaimana mereka yang rentan, dan menderita di beberapa negara. Pengungsi di Sri lanka, Papua, dan berbagai wilayah, bagaimana kehancuran kemanusiaan berada dalam titik paling nadir,” ungkapnya.

Mewakili rekan, sahabat, perwakilan mitra, serta sejumlah tokoh, turut menyampaikan ucapan selamat yang juga berisi pesan kepada Pdt. Jacky Manuputty, salah satunya dari Menteri Agama RI Nasaruddin Umar. 

Melalui rekaman video, Menag RI mengingatkan agar pendeta Gereja Protestan Maluku yang terpilih sebagai Ketum PGI masa pelayanan 2024-2029 itu, tetap terus berkontribusi dalam memperjuangkan keadilan dan perdamaian di Indonesia dan dunia. 

“Sebagaimana yang saya kenal Anda adalah seorang aktifis dan perjuangan perdamaian yang jejaknya sangat panjang dalam misi kemanusiaan. Tidak heran jika banyak penghargaan yang sudah didapat, ini bukti komitmen yang kuat dari Pendeta Jacky Manuputty. Semoga ini tetap dipertahankan,” tandasnya.

Launching Buku 
Pada kesempatan itu, sebagai ungkapan syukur PGI, turut dilaunching dan dibagikan kepada beberapa perwakilan gereja dan mitra, buku berjudul Provokator Perdamaian, Orkestraktor Gerakan Oikoumene. Felisitasi, Narasi, dan Refleksi 60 tahun Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty. Buku tersebut digagas oleh Biro Penelitian dan Pengembangan PGI. 

Penulis dalam buku tersebut adalah para tokoh agama dan tokoh masyarakat sahabat Pdt. Jacky Manuputty. Di samping itu, para teolog dan akademisi mempersembahkan tulisan mereka dalam konteks upaya untuk mengkaji polikrisis (baik krisis keesaan, kebangsaan, ekologi, pendidikan, keluarga, dan disrupsi kecerdasan buatan) dalam upaya menolong PGI mengaddress polikrisis. 

Buku ini akan tersedia di toko buku BPK Gunung Mulia pada Agustus 2025.

Sukacita dan ungkapan syukur dalam Perayaan HUT ke 60 Pdt. Jacky Manuputty diakhiri dengan menikmati kudapan bersama-sama.