Aksi Sosial Warnai Kegiatan Jelang Perayaan HUT ke-75 Tahun PGI di Minahasa

MINAHASA,PGI.OR.ID-Berbagai kegiatan jelang HUT ke-75 PGI tidak hanya diisi dengan ibadah syukur dan refleksi iman, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata bagi masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah, di Rumah Dinas Bupati Minahasa, pada Senin (7/4/2025).
Kegiatan yang melibatkan lebih dari 100 peserta ini menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan umum, telinga, gula darah, asam urat, serta mata, termasuk pemberian kacamata gratis bagi yang membutuhkan. Aksi sosial ini berlangsung atas kerja sama PGI dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Minahasa, dan PMI Minahasa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa, dr. Olviane Rattu, M.Si, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat dan peran PGI dalam memperhatikan kesehatan warga. “Pemeriksaan ini diikuti lebih dari 100 orang. Ini bentuk sinergi pemerintah dan gereja dalam memperhatikan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, salah satu peserta, Liesje Raturanda (75), mengungkapkan rasa syukurnya dapat ikut serta dalam kegiatan ini. “Kami bersyukur dalam rangka 75 tahun PGI, kami bisa diperiksa kesehatannya. Terima kasih untuk semua yang sudah melayani kami,” ucapnya haru.
Sementara itu, Kepala Biro Pengurangan Risiko Bencana (prb) PGI yang juga panitia 75 tahun PGI bidang Aksi Sosial, Pdt. Suresj Tumaluweng, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari panggilan gereja untuk relevan dan tangguh dalam pelayanan. “Relevansi gereja terlihat dalam bagaimana kita melayani dan membawa dampak nyata bagi masyarakat di sekitar kita,” ujar Pdt. Suresj.
Dia menambahkan, donor darah menjadi simbol kasih dan pengorbanan, sebagaimana tertulis dalam 1 Yohanes 3:16. “Setiap tetes darah yang disumbangkan hari ini adalah simbol kasih, pengorbanan, dan harapan baru bagi mereka yang menerima. Kita meneladani Kristus dengan memberikan sebagian dari diri kita untuk menolong sesama.”
Lebih dari sekadar kegiatan sosial, momen ini menjadi refleksi akan panggilan gereja untuk tetap kuat menghadapi tantangan zaman. “Dalam dunia yang penuh perubahan, gereja harus menjadi tiang penopang kebenaran dan kasih. Kegiatan ini mendorong kita untuk tidak hanya hadir di dalam gedung gereja, tetapi juga hadir di tengah masyarakat,” tambahnya.
Dengan semangat tema “Kesatuan Tubuh Kristus yang Tangguh dan Relevan”, perayaan 75 tahun PGI di Minahasa menjadi momentum memperkuat persekutuan dan menghadirkan kasih Tuhan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pewarta: Nugroho Agung