Ketua Umum PGI Terima Kunjungan Bikers for Christ Indonesia

JAKARTA,PGI.OR.ID-Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacklevyn F. Manuputty menerima kunjungan silaturahmi dari pembina dan pengurus Bikers for Christ Indonesia (BFCI) di Grha Oikoumene, Jakarta, pada Sabtu (24/5).
Dalam pertemuan hangat dan penuh kekeluargaan tersebut, Pdt. Jacky, sapaan akrab Ketua Umum PGI, menjelaskan berbagai program pelayanan yang dilakukan PGI, khususnya dalam rangka menyambut 75 tahun kehadirannya di tengah-tengah bangsa Indonesia.
“Menjelang 75 tahun PGI, kami memperbanyak aksi sosial di sejumlah wilayah Indonesia. Kita mulai di Sumatera Utara dan akan berakhir di Manokwari serta Jayapura. Di antaranya ada berbagai pelayanan sosial dan aksi peduli lingkungan. Kita berharap PGI makin relevan dalam menjawab panggilan ke-Indonesiaan kita,” ujarnya.
Ia juga menyambut baik kehadiran dan semangat pelayanan BFCI, yang menurutnya bisa menjadi berkat nyata bagi masyarakat. “Kita menghampiri dan menjadi berkat dalam panggilan serta tanggung jawab kemanusiaan kita. Kehadiran BFCI meresonansikan pesan kuat tentang Kristus yang hadir dalam gerak pelayanan, termasuk melalui para bikers,” tambah Pdt. Jacky.
Pada kesempatan itu, Pembina BFCI, Laksamana Muda (Purn) Petrus Padmardjo menyatakan harapannya agar BFCI terus konsisten dalam membawa nilai-nilai pelayanan Kristiani di tengah masyarakat. “BFCI harus terus berkiprah dan meningkat dalam merepresentasikan pelayanan anak-anak Tuhan,” katanya.
Pesan serupa juga disampaikan oleh Pdt. Marthin Neolaka selaku pembina BFDC yang turut hadir dalam rombongan. Sedangkan Ruthlina, salah satu pengurus BFCI, menegaskan moto gerakan mereka: mengasihi Tuhan, mengasihi diri sendiri, dan mengasihi sesama, seperti yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Ia pun mengajak seluruh pengendara, khususnya pengguna roda dua, untuk selalu tertib dalam berlalu lintas sebagai wujud kasih terhadap sesama.
Ketua BFCI, Ferdo Raturandang, menambahkan bahwa BFCI hadir untuk mengoptimalkan pekabaran Injil, memperkuat pelayanan, serta membentuk program-program yang proaktif dan kreatif bagi gereja dan warga gereja di seluruh wilayah Indonesia.
Pertemuan ini diakhiri dengan doa bersama dan komitmen untuk terus menjalin kerja sama dalam pelayanan yang berdampak bagi masyarakat luas.