Jemaat Ahmadiyah Indonesia Sambangi Kantor PGI di Salemba, Wawancara Ketum PGI Jelang 100 Tahun Ahmadiyah di Indonesia


admin
16 Jun 2025 21:52
JAKARTA,PGI.OR.ID-Tim media dari Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) menyambangi Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Salemba, Jakarta Pusat, pada Senin (16/6/2025). Dalam rangka memperingati 100 tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), disusun sebuah buku bertajuk “Ahmadiyah di Mata 100 Tokoh Indonesia”. Salah satu tokoh yang diwawancarai dalam proyek ini adalah Pdt. Jacklevyn (Jacky) F. Manuputty, Ketua Umum PGI sekaligus tokoh yang memiliki sejarah panjang dalam kerja-kerja kemanusiaan dan resolusi konflik, khususnya di Maluku.
Pdt. Jacky menyambut hangat kedatangan tim media JAI. Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, ia menyampaikan bahwa keberagamaan Indonesia merupakan sebuah kekayaan bangsa yang patut dijaga, dihormati, dan diberi ruang yang adil. “Saya percaya perbedaan bukanlah hal yang merugikan, tetapi justru menjadi kekuatan apabila dikelola dengan sikap saling memahami, menghormati, dan bergandengan tangan demi kepentingan bangsa dan kemanusiaan."
Pdt. Jacky menyampaikan bahwa keterpanggilan untuk terlibat dalam perdamaian dan kemanusiaan berangkat dari keprihatinan yang mendalam terhadap konflik yang mengoyak sendi-sendi kemanusiaan di Indonesia. Ia mengkritik arah reformasi yang selama ini lebih banyak memperkuat demokrasi pada aspek kelembagaannya, termasuk hukum dan regulasi, tetapi lemah dalam penguatan masyarakat sipil.
Bahkan, lebih dari itu, demokrasi di tingkat masyarakat sipil dinilainya masih tertinggal. Banyak energi dihabiskan untuk membentuk regulasi, tetapi pelaksanaannya lemah. Tantangan kita, menurut beliau, bukan hanya dalam melakukan dialog di tingkat elit, tetapi bagaimana membawa hasil diskusi tersebut kepada masyarakat luas.
Pdt. Jacky menyampaikan bahwa dialog antarumat bukan sekadar wacana, tetapi kebutuhan mendasar bangsa yang plural. “Dialog itu jembatan untuk saling memahami, bukan hanya mencegah konflik, tetapi juga menumbuhkan empati dan persahabatan. Selalu ada peluang kolaborasi dalam kerja-kerja sosial, misalnya dalam bidang pendidikan, pengurangan kemiskinan, dan penanganan bencana,” ujarnya.
Ia memandang Ahmadiyah sebagai komunitas yang telah menunjukkan ketangguhan sosial dan kontribusi nyata dalam memperkaya budaya damai Indonesia lebih dari satu abad.
Dalam sesi tersebut, Pdt. Jacky juga menyoroti nilai-nilai spiritual dan sosial Jemaat Ahmadiyah yang sejalan dengan prinsip kasih, keadilan, dan persaudaraan. Ia menekankan pentingnya memperluas ruang-ruang perjumpaan dan kolaborasi antarumat, terutama di bidang kemanusiaan, sebagai kekuatan solutif di tengah tantangan bangsa.

Sebagai tokoh perdamaian yang banyak terlibat dalam rekonsiliasi konflik antarumat beragama di Maluku, Pdt. Jacky berbagi pelajaran tentang membangun kepercayaan dan rekonsiliasi lintas iman. Ia menilai peran Ahmadiyah dalam jejaring lintas iman di Maluku sebagai salah satu contoh kontribusi positif komunitas minoritas dalam pemulihan sosial.
Menutup pertemuan, Pdt. Jacky menyampaikan harapan agar masa depan relasi antarumat beragama di Indonesia, termasuk antara Kristen dan Ahmadiyah, semakin kokoh dalam semangat persaudaraan. Ia juga menitipkan pesan kepada generasi muda lintas iman untuk terus menjaga harmoni, memelihara keberagaman, dan menjadi pelopor persatuan. “Kita jangan terlalu banyak interfaith dialogue dalam arti pertukaran diskursus, melainkan perlu lebih mewujudkan interfaith actions (aksi nyata lintas iman) yang lebih konkret. Nantinya, dari aksi-aksi nyata niscaya akan mengarah juga ke dialog yang lebih bermakna” tegasnya.
Yendra Budiandra, Ketua Media Center Nasional Ahmadiyah, menyampaikan bahwa wawancara reflektif ini bertujuan agar publik semakin memahami pentingnya dialog antarumat beragama dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia, mengenal kontribusi Ahmadiyah dalam budaya damai dan solidaritas antariman, serta membangun opini bahwa Ahmadiyah merupakan mitra strategis dalam gerakan kemanusiaan dan kebangsaan.
Berikan Komentar
Alamat email anda tidak akan dipublish, form yang wajib diisi *
Berita & Peristiwa
Ketua Umum PGI dan Rombongan Kunjungi Padang Sarai: "Anak-anak korban ...
PADANG,PGI.OR.ID-Peristiwa pembubaran dan perusakan sebuah rumah doa sekaligus tempat pendidikan bagi siswa Kr...
PGI-ICRP Perkuat Komitmen Merawat Dunia dengan Cinta
JAKARTA,PGI.OR.ID-Peristiwa intoleransi belakangan makin marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Meresp...
PGI dan PIKI Bertemu, Tegaskan Pentingnya Sinergi Gereja dan Masyaraka...
JAKARTA-PGI.OR.ID Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (P...