Siapkan Modul Penelitian Potensi dan Kerentanan Geraja-gereja, Litbang PGI Gelar Workshop
admin
15 Nov 2025 08:24
JAKARTA,PGI.OR.ID-Biro Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PGI menggelar Workshop Penyusunan Modul Penelitian Potensi dan Kerentanan Geraja-gereja, selama dua hari berturut-turut (14-15/11), di ruang pertemuan Lt. 3 Grha Oikoumene, Jakarta.
Workshop tersebut merupakan mandat dari Sidang MPL-PGI 2025 dalam rangka memperkuat basis riset gerejawi dan membangun pangkalan data potensi serta kerentanan gereja-gereja anggota.
Selain MPH-PGI, kegiatan ini juga diikuti anggota Komisi Litbang PGI, serta para pakar, di antaranya Pdt. Dr. Donna Sampaleng, M.Pd.K., D.Th, Pdt. Joyce Ellen Manarisip, S.Th., M.Si, Rocky Pasaribu, S.H., M.H, Pdt. Yusak Soleiman, Ph.D, Pdt. Dr. Welman Boba, dan Pdt. Dr. Rudy Rahabeat.
Membuka workshop, Sekretaris Umum PGI, Pdt. Darwin Darmawan dalam sambutannya menegaskan pentingnya gereja-gereja untuk saling mendukung lewat potensi-potensi yang dimiliki. "Tidak banyak yang tahu bahwa sesungguhnya praktik berbagi roti itu sudah dilakukan tanpa gereja-gereja lain ketahui. Misalnya Gereja Batak Karo Protestan sering kedatangan para pendeta yang ingin belajar pertanian karena gereja ini sudah punya praktik bertani secara teologis. Tapi tidak banyak yang tahu ada gereja kita yang bahkan untuk menghidupkan kebutuhan pendetanya saja tidak bisa, sementara ada gereja-gereja lain yang pendetanya bisa jalan-jalan ke luar negeri misalnya,” ujar Pdt. Darwin Darmawan.
Sebab itu, hal seperti ini menurutnya tidak boleh terjadi dalam rangka melihat oikoumene sebagai satu tubuh Kristus. “Di sinilah letak strategis kehadiran Bapak/Ibu yang mau menyusun modul ini. Mewakili MPH-PGI saya menyampaikan terimakasih," tandasnya.
Di hari pertama, peserta mendengar paparan dari Pdt. Darwin Darmawan (Polikrisis dan Tantangan Gereja-gereja di Indonesia), Pdt. Lenta Enni Simbolon (Dokumen Keesaan Gereja Sebagai Landasan Riset dan Pengembangan), Dr. Suwarto Adi (Kerangka Teologis dan Sosial Dalam Penelitian Potensi dan Kerentanan Gereja), serta Pdt. Prof. Izak Y. M. Lattu, Ph.D (Desain Riset Penelitian Potensi dan Kerentanan Gereja-gereja).
Paparan para narsum dari berbagai perspektif ini, menjadi masukan luar biasa yang sangat membantu peserta dalam rangka penyusunan modul. Terbukti tidak sedikit muncul pertanyaan, masukan, dan sharing yang mendalam dalam sesi diskusi.
"Penelitian ini merupakan upaya bagaimana kita membawa gereja menjadi milik semua orang. Sebab itu penting melibatkan potensi-potensi dari berbagai ilmu untuk melakukannya. Gereja harus menginventarisasi para aktivis, peneliti, dan lainnya, serta perlu ada kisah-kisah sukses yang bisa menggugah gereja. Penelitian adalah misi, bukan catatan pinggir apalagi pelengkap dalam pelayanan gereja" ujar Prof. Izak Lattu, di sesi diskusi.
Workshop ini merupakan bagian penting dari penguatan riset PGI untuk pelayanan yang berbasis data dan refleksi teologis. Diharapkan modul penelitian ini dapat menjadi pijakan strategis bagi gereja-gereja anggota dalam merancang kebijakan dan pelayanan yang tangguh, adil, dan berkelanjutan.
Berikan Komentar
Alamat email anda tidak akan dipublish, form yang wajib diisi *
Berita & Peristiwa
PGI Temui Wamenkokumham Otto Hasibuan, Dorong Penyelesaian Tumpang-Tin...
JAKARTA, PGI.OR.ID-Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) melakukan audiensi strategis dengan Wakil Ment...
Siapkan Modul Penelitian Potensi dan Kerentanan Geraja-gereja, Litbang...
JAKARTA,PGI.OR.ID-Biro Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PGI menggelar Workshop Penyusunan Modul Penelitia...
PESAN NATAL PGI DAN KWI 2025
PESAN NATAL PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA (PGI) DAN KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA (KWI) TAHUN 2025 ...

