Preloader
PGI.OR.ID

Alamat

Jalan Salemba Raya No. 10
Jakarta Pusat (10430)

Hotline

021-3150451

021-3150455

021-3908118-20

Alamat Email

mailto:info@pgi.or.id

Pertemuan Raya Perempuan GKST 2025

Thumbnail
Author

admin

24 Oct 2025 07:22

Share:

“Hiduplah Sebagai Terang Yang Membuahkan Kebaikan, Keadilan dan Kebenaran”

 

POSO — Persekutuan Perempuan Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) menggelar Pertemuan Raya Perempuan GKST (PRPrG), sebuah agenda lima tahunan yang pada tahun ini bertepatan dengan perayaan 70 tahun Persekutuan Perempuan GKST. Kegiatan berlangsung meriah di GOR Puselemba, Poso, dari tanggal 15 hingga 19 Oktober 2025, dan menjadi momentum penting bagi ribuan perempuan GKST untuk memperkuat peran mereka dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat, dan berbangsa.

Mengusung tema “Hiduplah sebagai terang yang membuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran” (Efesus 5:8–9), serta subtema “Perempuan GKST terpanggil mentransformasi nilai-nilai kehidupan keluarga di tengah masyarakat majemuk di era digital untuk mewujudkan kehidupan yang adil dan setara”, PRPrG 2025 menjadi ruang refleksi dan penguatan spiritualitas perempuan dalam menghadapi tantangan zaman.

Acara pembukaan dihadiri oleh lebih dari 10.000 peserta dan dibuka secara resmi oleh Bupati Poso, Verna Inkiriwang. Dalam sambutannya, Verna menegaskan bahwa setiap orang beriman dipanggil untuk menjadi terang dunia—memancarkan kasih, menebarkan kebaikan, memperjuangkan keadilan, dan menegakkan kebenaran dalam setiap aspek kehidupan. Ia juga menyoroti pentingnya peran perempuan sebagai penuntun moral dalam keluarga, terutama di tengah derasnya arus teknologi dan perubahan sosial.

Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi, Anggota DPR RI Matindas Janusanti Rumambi, Anggota DPD RI Febriyanthi Hongkiriwang, Wakil Bupati Poso Soeharto Kandar, serta Ketua Umum Majelis Sinode GKST Pdt. Djaramo Tasiabe beserta jajaran pimpinan lainnya dan pengurus sinode Persekutuan Perempuan GKST.

PRPrG tahun ini diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta dari 27 klasis yang tersebar di wilayah pelayanan GKST, termasuk Klasis Rampi, Mangkutana Tomoni, Kolonodale, Beteleme, Mori Atas, Palu, Sigi, Napu, Bada, Behoa, dan berbagai wilayah Pamona serta Poso.

Kotbah Penutupan: Perempuan sebagai Terang

Dalam ibadah penutupan pada 19 Oktober 2025, Wakil Sekretaris Umum PGI, Pdt. Lenta Enni Simbolon, menyampaikan kotbah yang mengelaborasi tema Efesus 5:8–9, yang juga menjadi tema pelayanan PGI tahun 2024–2025. Pdt. Lenta menegaskan bahwa perempuan GKST adalah perempuan-perempuan terang yang dipanggil untuk membuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran—dan panggilan itu dimulai dari rumah.

Surat Efesus, menurutnya, sangat relevan untuk digaungkan kepada ribuan peserta PRPrG, mengingat tingginya tantangan yang dihadapi perempuan dalam keluarga, baik sebagai ibu maupun istri. Ia mengaitkan pesan tersebut dengan polikrisis yang dihadapi gereja-gereja di Indonesia sebagaimana tercantum dalam Dokumen Keesaan Gereja (DKG PGI): krisis oikoumene, kebangsaan, ekologi, pendidikan, keluarga, serta disrupsi teknologi dan kecerdasan buatan.

Dalam kotbahnya, Pdt. Lenta menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam membangun komunikasi yang sehat, mendidik anak-anak dengan nilai-nilai kasih, serta menjadi suara bagi sesama perempuan dan bagi bumi yang sedang menangis karena rusaknya ekologi. Di ruang digital, perempuan juga dipanggil untuk menghadirkan konten yang membangun, menolak hoaks, dan menebar harapan.

Ia mengajak seluruh peserta untuk membawa pulang empat komitmen utama sebagai buah dari PRPrG 2025:

1. Hidup sebagai terang dimulai dari rumah masing-masing.

2. Membangun komunitas perempuan yang saling menopang.

3. Menggunakan teknologi secara bijak dan membangun.

4. Melanjutkan aksi nyata di jemaat dan masyarakat setelah PRPrG berakhir

Apresiasi dan Harapan

Dalam sambutannya, Ketua Umum Majelis Sinode GKST, Pdt. Djaramo Tasiabe, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dan pengurus Persekutuan Perempuan GKST, baik di tingkat sinode, klasis, maupun jemaat. Ia menekankan bahwa kegiatan ini telah memperkuat kesatuan dan persaudaraan perempuan GKST, serta menjadi ruang pembelajaran dan penguatan spiritualitas yang sangat dibutuhkan di tengah tantangan zaman. 

Selain ibadah dan seminar, PRPrG 2025 juga menyelenggarakan berbagai lomba kesenian dan olahraga yang bertujuan menyulam persaudaraan antar perempuan GKST dari berbagai wilayah. Panitia penyelenggara mendapat apresiasi atas keberhasilan mengorganisasi kegiatan akbar ini dengan penuh semangat dan kekeluargaan. Kiranya PRPrG 2025 menjadi berkat bagi semua peserta, dan menjadi titik tolak bagi perempuan GKST untuk terus bersinar sebagai terang Kristus di mana pun mereka berada. #LS

 

Berikan Komentar

Alamat email anda tidak akan dipublish, form yang wajib diisi *

Komentar *
Nama Lengkap *
Email *
Website
(optional)

Berita & Peristiwa
PGI Mendorong Gereja-gereja Berperan Aktif dalam Mewujudkan Perdamaian...
by admin 24 Oct 2025 20:23

BALI, PGI.OR.ID-Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) melaksanakan kegiatan Lokakarya Teologi Pariwisat...

Pertemuan Raya Perempuan GKST 2025
by admin 24 Oct 2025 07:22

“Hiduplah Sebagai Terang Yang Membuahkan Kebaikan, Keadilan dan Kebenaran” POSO — Persekutuan Perempuan ...

Peresmian dan Penabisan Kantor Sinode GKST dan HUT ke-78 GKST Bersinod...
by admin 22 Oct 2025 08:52

“Inilah Hari yang Dijadikan TUHAN: Sukacita, Keselamatan, dan Kesejahteraan dalam Pelayanan Gereja”Mazmur ...