Peresmian dan Penabisan Kantor Sinode GKST dan HUT ke-78 GKST Bersinode

“Inilah Hari yang Dijadikan TUHAN: Sukacita, Keselamatan, dan Kesejahteraan dalam Pelayanan Gereja”Mazmur 118:24–25

Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) menandai dua peristiwa besar tepat pada tanggal 18 Oktober 2025 peresmian dan penabisan Kantor Sinode GKST dan HUT ke-78 GKST Bersinode. Tema penahbisan kantor sinode dan syukur HUT ke-78 Mazmur 118:24-25 “Inilah Hari yang Dijadikan TUHAN: Sukacita, Keselamatan, dan Kesejahteraan dalam Pelayanan Gereja”. 

Ibadah penahbisan dipimpin oleh Wakil Sekretaris Umum PGI, Pdt. Lenta Enni Simbolon, Mdiv, MTh. Dalam kotbahnya Wasekum PGI mengajak seluruh jemaat untuk bersyukur kepada Tuhan karena hari tanggal 18 Oktober 2025 bukan hari yang biasa tetapi hari yang dijadikan Tuhan bersejarah tidak sekadar meresmikan sebuah bangunan, melainkan meneguhkan sebuah panggilan. Lanjutnya “Ini tidak hanya merayakan ulang tahun gereja, tetapi menyatakan syukur yang berlimpah atas penyertaan Tuhan selama 78 tahun perjalanan GKST”

Di akhir kotbahnya Pdt. Lenta menyampaikan harapan agar kantor sinode yang menjadi pemersatu semua element dalam GSKT, panitia, sinode, pendeta, jemaat bahkan pemerintah dan minta strategis lannya dan kantor ini menjadi altar baru tempat gereja memancarkan terang Kristus bagi Sulawesi Tengah dan Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa GKST lahir dari pekabaran Injil oleh Dr. A.C. Kruyt dan Dr. N. Adriani, yang datang ke tanah Poso. Pembaptisan pertama pada 25 Desember 1909 kepada Papa I Wunte dan Ine I Maseka bukan hanya momen spiritual, tetapi titik temu antara Injil dan budaya lokal. GKST resmi berdiri sebagai gereja independen pada 18 Oktober 1947. GKST menjadi rumah bersama bagi ribuan jemaat, pelayan, dan penginjil yang melayani mulai dari desa terpencil, sampai ke kota. Harapnya, “GKST sebagai gereja terbesar di Sulawesi Tengah menjadi inisiator “oikoumene in action” bersama gereja lainnya, melahirkan gerakan-gerakan sosial-ekologis yang membela bumi, mendidik generasi, dan membangun masa depan yang lestari.”

Dalam ibadah, penahbisan kantor sinode ini dilaksanakan dengan penumpangan tangan yang dipimpin oleh Pdt, Lenta dan serentak oleh semua pimpinan sinode GKST bersama semua pendeta GKST yang hadir dalam ibadah tersebut. Penahbisan kemudian dilanjutkan dengan perjamuan kudus yang dilansungkan bagi semua yang hadir.

Setelah penahbisan, acara dilanjutkan dengan peresmian kantor sinode ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Sulteng, Ketua Sinode GKST dan Wakil Setretarus Umum PGI serta pemotongan pita oleh Bupati Poso, Verna Inkiriwang. Hadir juga Pangdam XXIII/Palakawira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Tojo Una-una Ilham S Lawidu, Wakil Bupati Poso, Soeharto Kandar, Ketua FKUB Provinsi Sulteng Prof.Dr.Zainal Abidin, Semua Majelis Sinode GKST dan jajarannya, para pendeta, Forkopimda Kabupaten Poso, para kepala OPD Provinsi dan Kabupaten Poso, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ribuan jemaat dari berbagai wilayah pelayanan GKST. 

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Majelis Sinode GKST, panitia pembangunan, serta segenap jemaat yang telah bekerja keras hingga gedung baru ini dapat berdiri megah.“Kiranya gedung ini menjadi pusat pelayanan, pembinaan iman, serta penguatan nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa GKST merupakan salah satu gereja yang memiliki sejarah panjang dan kontribusi besar dalam perjalanan pembangunan di Sulawesi Tengah. “Sejak berdirinya, GKST telah berperan aktif dalam membina kehidupan beriman, meneguhkan nilai-nilai kasih, persaudaraan, serta memperkokoh kerukunan antarumat beragama. Saya meyakini, keberadaan GKST tidak hanya menjadi berkat bagi warganya, tetapi juga bagi masyarakat luas lintas suku, agama, dan budaya,” tutur Gubernur.

Sementara Ketua Umum Majelis Sinode GKST, Pdt. Djaramo Tasiabe, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peresmian gedung baru tersebut. “Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-Nya sehingga kita dapat bersama-sama menyaksikan pentahbisan dan peresmian Gedung Kantor baru Sinode GKST ini. Semoga gedung ini dapat menjadi pusat pelayanan yang lebih baik bagi seluruh jemaat ke depan,” pungkasnya.

#LS