Preloader
PGI.OR.ID

Alamat

Jalan Salemba Raya No. 10
Jakarta Pusat (10430)

Hotline

021-3150451

021-3150455

021-3908118-20

Alamat Email

mailto:info@pgi.or.id

Pdt Gomar Gultom Tanggapi Usulan Kepala BNPT tentang Kontrol Pemerintah atas Rumah Ibadah

Thumbnail
Author

admin

04 Sep 2023 23:08

Share:

 

JAKARTA,PGI.OR.ID-Usulan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rycko Amelza Dahniel, yang menghendaki semua tempat ibadah berada di bawah kontrol pemerintah, merupakan langkah mundur dari proses demokratisasi yang sedang kita perjuangkan bersama paska reformasi 1998. 

Demikian tanggapan Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, terhadap usulan Kepala BNPT Rycko Dahniel yang disampaikan saat merespons pernyataan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Safaruddin dalam rapat bersama Komisi III DPR, Senin (4/9/2023). 

“Kita sudah menyepakati demokrasi menjadi sistem atau kendaraan bagi kita sebagai bangsa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur. Dalam masyarakat yang semakin demokratis, negara harus mempercayai rakyatnya untuk bisa mengatur dirinya, termasuk dalam hal pengelolaan rumah ibadah,” tegas Pdt. Gomar Gultom. 

Menurutnya, pemikiran Rycko yang menghendaki agar pemerintah mengawasi setiap agenda ibadah yang digelar di tempat ibadah serta mengawasi tokoh agama yang menyampaikan dakwah atau khotbah, hanya menunjukkan sikap frustrasi pemerintah yang tak mampu mengatasi masalah radikalisme. Hal sedemikian ini merupakan arus balik dari cita-cita reformasi dan akan membawa kita kepada suasana etatisme pada masa orde baru. 

Lebih jauh dijelaskan Pdt. Gomar Gultom, masalah yang kita hadapi kini adalah kurang tegasnya pemerintah menghadapi berbagai ujaran kebencian yang mendorong budaya kekerasan di tengah masyarakat. Bahkan perilaku intoleran yang disertai dengan tindak kekerasan, apalagi atas nama agama, sering luput dari tindakan hukum oleh negara. 

“Peradaban yang mengedepankan mereka yang bersuara keras, atau mengedepankan kebencian dan kekerasan, ini yang perlu mendapat perhatian kita bersama, untuk segera dihentikan,” tandasnya. 

Sebab itu, ketimbang memberlakukan usulan Kepala BNPT, dirinya lebih meminta keseriusan dan tindakan tegas pemerintah atas ujaran kebencian, aksi intoleran dan tindak kekerasan, seturut hukum yang berlaku. Selain itu, hal lain yang mendesak dilakukan bersama oleh seluruh elemen bangsa adalah pembudayaan cinta damai dan cinta kemanusiaan. 

“Menjadi tugas bersama untuk mendidik masyarakat untuk sedia menerima mereka yang berbeda, serta mengakomodasinya dalam membangun hidup bersama, termasuk mengakomodasi kebutuhan akan rumah ibadah, oleh umat beragamana apapun,” katanya. 

Di sisi lain, lanjut Ketum PGI, pemerintah pun perlu lebih peka mendengar kritik masyarakat, termasuk dari para tokoh agama atau pendakwah, dan jangan cepat-cepat menghakiminya sebagai bagian dari radikalisme. 

 

Berikan Komentar

Alamat email anda tidak akan dipublish, form yang wajib diisi *

Komentar *
Nama Lengkap *
Email *
Website
(optional)

Berita & Peristiwa
Talkshow Bertajuk “Bersama Menjaga Ciptaan” Tekankan Kolaborasi Im...
by admin 17 Oct 2025 13:15

YOGYAKARTA, PGI.OR.ID — Talkshow keempat dalam rangkaian Konsultasi Nasional Pengurangan Risiko Bencana (PRB...

DIALOG INDONESIA - JERMAN: KETIKA IMAN DAN DEMOKRASI BERBAGI RUANG PUB...
by Nadia Manuputty 17 Oct 2025 12:39

Münster, kota yang pernah menjadi simbol Perdamaian Westphalia tahun 1648, kembali menjadi panggung pertemuan...

Pdt. Jacklevyn Manuputty: Imago Dei sebagai Fondasi Lintas Iman untuk ...
by admin 17 Oct 2025 12:35

UTAH-USA, PGI.OR.ID — Dalam 32nd Annual International Law & Religion Symposium yang digelar 5–7 Oktobe...