Audiensi PIKAT ke PGI. Bangun Kolaborasi Wujudkan Ecclesia Domestica

admin
06 Oct 2025 02:52
JAKARTA,PGI.OR.ID-Setelah vakum akibat pandemi Covid 19, pengurus Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunnya (PIKAT) ingin memulai kembali pelayanannya. Salahsatu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun kolaborasi dengan PGI.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PIKAT Novia Helena Annatje Lambey, saat bertemu dengan MPH-PGI, di ruang rapat Lt. 2 Graha Oikoumene, Jakarta, pada Jumat (3/10/2025).
PIKAT adalah organisasi perempuan yang didirikan oleh Maria Josephine Catherine Walanda Maramis di Minahasa pada 8 Juli 1917, dalam rangka memperbaiki nasib anak-anak perempuan yang tidak melanjutkan sekolah, karena menyadari bahwa setiap perempuan harus memiliki pendidikan keterampilan sebelum berumah tangga untuk mampu mendidik anak-anaknya.
PIKAT memiliki visi meningkatkan sumber daya perempuan untuk membangun keluarga Sejahtera. Sedangkan misinya adaalah melanjutkan cita–cita perjuangan Maria Walanda Maramis meningkatkan sumber daya manusia untuk berpartisipasi mengisi pembangunan bangsa Indonesia.

Novia Helena Lambey juga mengungkapkan sebagai langkah awal PIKAT ingin menjadi mitra PGI dalam rangka mewujudkan ecclesia domestica. "Mungkin dalam peridoe ini ada kerjasama terkait program ecclesia domestica, yang ada kaitannya juga dengan PIKAT," ujar pimpinan organisasi yang kini memiliki 128 cabang itu.
Selain kerja sama, PIKAT juga mengharapkan adanya dukungan dari PGI dalam rangka digitalisasi pengelolaan arsip, sebagaimana dituturkan oleh Pdt. Lily Danes, salah seorang pengurus PIKAT.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Umum PGI Pdt. Darwin Darmawan menyambut baik adanya keinginan PIKAT untuk berkolaborasi dengan PGI. “Kolaborasi ini penting, terlebih PIKAT juga punya spirit dan kepedulian yang sama dengan PGI. Dalam rangka mewujudkan ecclesia domestica, memang kami butuh mitra dengan gereja juga PIKAT. Kami senang karena ini adalah jawaban Tuhan. Kita menolong gereja back to basic, bahwa gereja adalah keluarga," tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Wasekum PGI, Pdt. Lenta EnnI Simbolon. Menurutnya, ada juga organisasi sejenis namun sangat disayangkan jika tidak melakukan kerja sama atau berjejarangi. “Semangat yang harus dibangun sekarang ini adalah berjejaring. Maka kami sangat senang sekali jika bisa bersinergi dengan PIKAT. Jejaring harus menjadi kekuatan kita. Dengan berjejaring kita bisa keroyokan mengerjakan isu bersama, terkhusus sekarang ini terkait keluarga,” ujar pendeta dari HKI ini.
Sebab itu, ia pun menjadwalkan akan adanya pertemuan via zoom bersama beberapa organisasi sejenis, di antaranya PPKS PGI, Biro Perempuan PGI dan PGIW, PWKI, serta PIKAT, dalam rangka sharing program, dan membangun jejaring.
Turut hadir dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam itu, Kepala Biro Litbang PGI Alfian Rico Komimbin, Kepala Biro Papua PGI Pdt. Ronald Richard Tapilatu, Sekretaris Eksektif Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan PGI Pdt. Johan Kristantara, serta perwakilan Sekretariat Umum PGI Pdt. Angel Sambow.
Berikan Komentar
Alamat email anda tidak akan dipublish, form yang wajib diisi *
Berita & Peristiwa
Talkshow Bertajuk “Bersama Menjaga Ciptaan” Tekankan Kolaborasi Im...
YOGYAKARTA, PGI.OR.ID — Talkshow keempat dalam rangkaian Konsultasi Nasional Pengurangan Risiko Bencana (PRB...
DIALOG INDONESIA - JERMAN: KETIKA IMAN DAN DEMOKRASI BERBAGI RUANG PUB...
Münster, kota yang pernah menjadi simbol Perdamaian Westphalia tahun 1648, kembali menjadi panggung pertemuan...
Pdt. Jacklevyn Manuputty: Imago Dei sebagai Fondasi Lintas Iman untuk ...
UTAH-USA, PGI.OR.ID — Dalam 32nd Annual International Law & Religion Symposium yang digelar 5–7 Oktobe...