Event
Webinar 1700 Tahun Pengakuan Iman Nicea
Pengakuan Iman Nicea bukan sekadar dokumen sejarah yang perlu diperingati setelah 1700 thn perumusannya. Ia adalah fondasi teologis yang terus bergema dalam kehidupan gereja dan iman Kristen saat ini. Dalam realitas kemajemukan yang kita hidupi, Pengakuan Iman Nicea membantu umat Kristen mempertahankan identitasnya di tengah dialog dan relasi antar agama. Pengakuan ini juga menjadi landasan untuk dialog ekumenis dalam upaya membangun keesaan gereja. Pengakuan Iman Nicea bukanlah sekedar warisan masa lalu, tetapi menjadi lentera yang menuntun umat Kristen untuk tetap teguh, bersatu, dan bersaksi dengan penuh kasih dan kebenaran. Saat ini Pengakuan Iman Nicea diperingati dan dirayakan berbagai lembaga dan jaringan ekumenis nasional dan global. Dalam rangkaian perayaan ini, PGI mengundang seluruh gereja , PGIW, POUK, serta kampus-kampus teologi di Indonesia untuk berpartisipasi dalam webinar yang membahas relevansi dan tantangan pengakuan ini bagi gereja dan kekristenan saat ini 📅 Selasa, 19 Agustus 2025 🕗 Pukul 08.30–12.00 WIB 📍 Zoom 🔗 Info & pendaftaran: https://bit.ly/webnicea 📞 Kontak: Bidang KPG PGI -081263787955
08.30-12.00 WIB
Zoom
19
Aug 2025KONAS PRB-MAPI 2025 PGI
Dalam dekade terakhir, dunia, termasuk Indonesia, kian merasakan dampak dari krisis iklim dan meningkatnya frekuensi bencana alam. Situasi ini menghadirkan luka ekologis, terutama bagi kelompok rentan: masyarakat miskin, perempuan, anak-anak, dan komunitas adat yang kehidupannya sangat bergantung pada alam. Lebih dari sekadar fenomena alam, krisis iklim telah menjadi krisis kemanusiaan yang menyentuh dimensi moral, spiritual, dan keadilan sosial. Dalam realitas ini, gereja dipanggil untuk hadir sebagai agen ketangguhan dan keadilan. Gereja memiliki mandat iman untuk menghadirkan kabar baik bagi dunia yang sedang merintih, termasuk dalam upaya membangun kesadaran ekologis, menguatkan kesiapsiagaan komunitas, mendampingi pemulihan, serta mendorong perubahan kebijakan publik yang lebih adil bagi bumi dan manusia. Iman harus diwujudkan dalam aksi nyata demi kehidupan yang lebih bermartabat. Mari kita dukung Konas PRB - MAPI yang akan dilaksanakan pada 15-17 Oktober 2025 di Yogyakarta untuk meneguhkan kemandirian oikumenis dalam menghadapi krisis iklim dan risiko bencana melalui refleksi iman, perumusan strategi teologis dan praksis, serta penguatan jejaring solidaritas lintas sinode, lembaga, dan mitra, sehingga gereja mampu hadir sebagai agen ketangguhan dan keadilan bagi komunitas dan ciptaan Allah. #EcoMeniCall #FaithForClimateID
09:00-19:00
Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)