Preloader
PGI.OR.ID

Alamat

Jalan Salemba Raya No. 10
Jakarta Pusat (10430)

Hotline

021-3150451

021-3150455

021-3908118-20

Alamat Email

mailto:info@pgi.or.id

Ekonom Yustinus Paparkan Tantangan Ekonomi Global dan Dampaknya terhadap Indonesia di Rapat MPH PGI

Thumbnail
Author

admin

03 Jun 2025 21:38

Share:

JAKARTA,PGI.OR.ID-Dalam Rapat Majelis Pekerja Harian (MPH) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang berlangsung di Grha Oikoumene, Jakarta, Senin (2/6), ekonom Yustinus Prastowo memaparkan kondisi terkini perekonomian global dan nasional.

Ia menyoroti perlambatan ekonomi dunia, ketidakpastian geopolitik, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia pada 2025.

Menurut Yustinus, Dana Moneter Internasional (IMF) telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2025 menjadi 2,8% dari sebelumnya 3,1%. Penurunan ini dipicu oleh suku bunga global yang tetap tinggi, konflik geopolitik, serta kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat yang meningkatkan ketidakpastian dan mengganggu investasi serta perdagangan global.

Lebih lanjut Yustinus menggarisbawahi dampak dari kebijakan tarif era Presiden Trump yang masih berpengaruh besar, terutama terhadap harga komoditas global. “Harga energi dan logam tertekan, sementara harga pangan melonjak akibat cuaca ekstrem dan proteksionisme pangan,” jelasnya.

Di tingkat domestik, nilai tukar rupiah yang sempat menyentuh Rp16.891 per dolar AS menjadi perhatian. Namun Yustinus menegaskan bahwa inflasi nasional masih terkendali dalam kisaran target Bank Indonesia. Bank sentral juga mempertahankan suku bunga di level 5,75% untuk menjaga stabilitas, meskipun ekspor ke Tiongkok mengalami pelemahan.

IMF juga merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2025 dari 5,1% menjadi 4,7%. Meski demikian, Yustinus menilai dampak perlambatan ini masih tergolong moderat karena ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tidak dominan. Tantangan justru datang dari pelemahan ekonomi mitra dagang utama dan ketidakpastian global yang meningkat.

Paparan Yustinus ini membuka ruang diskusi bagi peserta sidang MPH PGI untuk merefleksikan peran gereja dalam merespons tantangan sosial-ekonomi yang muncul di tengah perlambatan ekonomi global. 

Gereja diharapkan terus hadir sebagai suara kenabian yang memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan bersama, terutama bagi kelompok rentan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Menanggapi paparan tersebut, Ketua Umum PGI, Pdt. Jacklevyn F. Manuputty menyatakan pentingnya gereja untuk memahami situasi secara utuh, termasuk dinamika yang tidak tampak di permukaan. Pemahaman secara utuh akan menjadi bahan yang lengkap bagi PGI dalam mengambil kebijakan.

Pdt. Jacklevyn juga mengapresiasi atas informasi dan analisis yang relevan. "Karena itu sekali lagi terima kasih kerjaan teman-teman untuk bisa berbagi dengan kami. Dalam berbagai  hal,  kami dengan KWI selalu juga sering berbagi dqn bekerjasama" tutup Pdt Jacky Manuputty 

.Paparan dan diskusi ini menjadi bagian penting dari proses reflektif gereja dalam menjawab realitas sosial-ekonomi yang kompleks dan menuntut kehadiran gereja yang tanggap, kritis, dan solutif di tengah masyarakat.

Berikan Komentar

Alamat email anda tidak akan dipublish, form yang wajib diisi *

Komentar *
Nama Lengkap *
Email *
Website
(optional)

Berita & Peristiwa
Ketua Umum PGI dan Rombongan Kunjungi Padang Sarai: "Anak-anak korban ...
by admin 02 Aug 2025 21:00

PADANG,PGI.OR.ID-Peristiwa pembubaran dan perusakan sebuah rumah doa sekaligus tempat pendidikan bagi siswa Kr...

PGI-ICRP Perkuat Komitmen Merawat Dunia dengan Cinta
by admin 01 Aug 2025 03:46

JAKARTA,PGI.OR.ID-Peristiwa intoleransi belakangan makin marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Meresp...

PGI dan PIKI Bertemu, Tegaskan Pentingnya Sinergi Gereja dan Masyaraka...
by admin 31 Jul 2025 02:20

JAKARTA-PGI.OR.ID Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (P...