PGI dan UKDW Perkuat Kolaborasi dalam Pendidikan dan Pelayanan Gereja

YOGYAKARTA,PGI OR.ID-Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengadakan pertemuan strategis dengan Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), di ruang seminar Pdt. Dr. Harun Hadiwijono, Kampus UKDW, Yogyakarta, pada Rabu (27/8).

Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari kerja sama yang telah ditandatangani tahun lalu, sekaligus momentum untuk memperluas kolaborasi dalam penguatan pelayanan gereja dan pendidikan teologi.

Dalam sambutan mengawali kunjungan, Ketua Umum PGI, Pdt. Jacklevyn F. Manuputty, menekankan pentingnya perjumpaan langsung dengan gereja dan lembaga pendidikan Kristen.

“Kami melayani 105 gereja anggota, tetapi sering kali relasi itu sebatas administratif. Karena itu, kami mengambil kesempatan untuk turun ke wilayah, agar staf PGI memahami realitas pelayanan sehari-hari. Ini juga kesempatan untuk mendorong kerja sama lintas gereja yang lebih konkret, bukan sekadar selebrasi di panggung besar,” ujarnya.

Ia mencontohkan inisiatif-inisiatif lokal, seperti pengembangan biogas oleh GKJTU yang telah menjangkau Papua. “Cerita-cerita seperti ini jarang masuk dalam narasi besar ekumenis, tetapi sangat penting. Kami berharap sinergi dengan UKDW memperkuat peran PGI dalam menghadirkan wajah kekristenan yang relevan di tengah bangsa,” tambah Pdt. Jacky.

Sementara itu Pdt Darwin Darmawan (Sekretaris Umum PGI), salah satu alumni Fakultas Teologi UKDW yang melayani di PGI, dalam sambutannya menekankan dua agenda strategis yang diharapkan dapat didukung UKDW.

“Kami mohon dukungan UKDW untuk menjadi tuan rumah kegiatan Konsiltasi Nasional Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang berkaitan dengan respon gereja terhadap krisis lingkungan hidup. Ini sangat urgent untuk kita tindak lanjuti bersama,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan keprihatinan terhadap krisis pendidikan “Sidang Raya PGI mengidentifikasi pendidikan sebagai salah satu simpul krisis. Kami berharap lembaga pendidikan seperti UKDW, sebagai ujung tombak, bisa bersama-sama membangun kesadaran dan visi yang sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan Kristen,” tegasnya.

Rektor UKDW, Dr. Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T., menyambut baik kunjungan ini dan menegaskan komitmen UKDW untuk mendukung pelayanan PGI melalui kapasitas akademik dan teknologi.

“UKDW memiliki tujuh fakultas, dan kami siap berkolaborasi, baik melalui tenaga ahli sebagai narasumber, riset bersama, maupun penguatan tata kelola. Bahkan kami juga menawarkan pemanfaatan sistem informasi UKDW untuk mendukung PGI,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan peluang kerja sama dalam bidang pendidikan berkelanjutan, termasuk program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang memungkinkan staf PGI melanjutkan studi secara daring. Selain itu, UKDW sedang mengembangkan kampus kedua di Sedayu, termasuk pembangunan rumah sakit untuk mendukung Fakultas Kedokteran.

“Kami berharap PGI dapat menjadi bagian dari perjalanan pengembangan ini,” ungkap Dr. Wiyatiningsih.

Pada kesempatan yang sama Dekan Falkultas Teilogi UKDW, Pdt. Prof. Dr. Robert Setio, Ph.D menegaskan kembali akar sejarah UKDW sebagai hasil merger dua sekolah teologi dengan dukungan 12 gereja pendiri dari berbagai wilayah Indonesia. Untuk itu ia mengingatkan bahwa tradisi panjang ini harus terus dijaga, sambil memperkuat komitmen kebersamaan dan semangat ekumenis yang menjadi ciri khas UKDW.

Melalui pertemuan ini diharapkan semakin memperkokoh sinergi antara gereja dan perguruan tinggi dalam mewujudkan kesaksian yang berdampak bagi masyarakat dan bangsa.