PGI Dampingi Delegasi UEM Bertemu Menag RI. Bahas Toleransi, Pendidikan dan Lingkungan


admin
10 May 2025 22:37
JAKARTA,PGI.OR.ID-Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mendampingi delegasi United Evangelical Mission (UEM) bertemu dengan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, di Ruang Rapat Lantai 2, Gedung Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, pada Jumat (9/5/2025).
Delegasi UEM yang dipimpin oleh Sekretaris Eksekutif UEM untuk Region Asia Pdt. Dr. Dyah Ayu Krismawati, dan Sekretaris Eksekutif UEM untuk Program Global Pdt. Felicite Ngnintedem ini, adalah para rektor dan dekan sekolah tinggi teologi milik gereja-gereja anggota UEM dari tiga benua, Asia, Afrika, dan Eropa.
Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan terkait sistim pendidikan keagamaan di Indonesia, khususnya dalam konteks keragaman dan harmoni antarumat beragama. Bagi para delegasi UEM, Indonesia dipandang sebagai contoh penting bagaimana keberagaman bisa diolah menjadi kekuatan untuk membangun persatuan.
Dalam sambutannya, Menag RI menekankan pentingnya peran agama dalam menjawab tantangan global masa kini. Ia menyampaikan bahwa pendidikan agama harus bergerak melampaui dogma dan mulai menyentuh isu-isu konkret dalam kehidupan, seperti krisis lingkungan, intoleransi, dan melemahnya semangat kebangsaan.
“Kita hidup di tengah krisis multidimensional. Pendidikan agama tidak boleh hanya membahas doktrin, tetapi harus hadir dalam penyelesaian masalah nyata yang dihadapi umat manusia,” tegas Nasaruddin Umar.
Menag juga memperkenalkan pendekatan ekoteologi, yakni pemahaman teologis yang mengaitkan nilai-nilai spiritual dengan kepedulian terhadap lingkungan. Dalam konteks Islam, ia mengangkat konsep “khalifah” yakni manusia sebagai pengelola bumi yang wajib menjaga kelestariannya.

Selain itu, Kurikulum Cinta yang dikembangkan oleh Kemenag RI untuk menanamkan nilai-nilai cinta, kasih, dan toleransi sejak usia dini, terutama dalam pendidikan agama dan keagamaan. Kurikulum ini bertujuan untuk membentuk karakter yang tidak hanya menghargai perbedaan, tetapi juga mampu hidup berdampingan dengan damai.
Ditemui usai pertemuan, Pdt. Felicite Ngnintedem mengaku sangat bersyukur atas pertemuan yang telah difasilitasi oleh PGI ini. Menurutnya, banyak penjelasan berharga yang disampaikan oleh Menag RI.
“Ini adalah saat yang luar biasa yang kami alami. Ini seperti mimpi, berdialog dengan Menteri Agama Indonesia, yang telah menjelaskan secara luas bagaimana kehidupan pluralitas, termasuk agama, dapat berjalan bergandengan, begitu juga dengan lingkungan serta kurikulum cinta yang menurut saya sangat menggugah, sangat menginspiratif, dan sangat kreatif,” tandasnya. Ia pun berharap sekembalinya kunjungan ini ada yang dapat dilakukan oleh delegasi UEM di negara mereka masing-masing.

UEM adalah persekutuan gereja dan lembaga pelayanan dari Asia, Afrika, dan Eropa, yang terdiri atas 39 anggota. Mereka aktif di bidang advokasi, diakonia, evangelisme, kemitraan internasional, dan pengembangan pendidikan teologi kontekstual.
Berikan Komentar
Alamat email anda tidak akan dipublish, form yang wajib diisi *
Berita & Peristiwa
Cegah dan Tangani KDRT: Menjadikan Gereja Agen Perobahan demi Menghent...
JAKARTA,PGI.OR.ID-Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) masih menjadi isu yang cukup tinggi di berbagai lapisan ...
PGI Adukan Tindak Kekerasan Terhadap Anak-anak di Padang Sarai, ke KPP...
JAKARTA,PGI.OR.ID-Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan pengaduan adanya tindak kekerasan ...
PGI dan Presbyterian University and Theological Seminary Korea: Dari I...
JAKARTA,PGI.OR.ID-Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menerima kunjungan delegasi dari Presbyterian U...