Mahasiswa Chung Chi College Hong Kong Belajar Toleransi di PGI

admin
14 May 2025 16:39
JAKARTA-PGI.OR.ID. Sebanyak 19 mahasiswa dari Chung Chi College, Hong Kong, mengunjungi kantor PGI di Grha Oikoumene, Jakarta, pada Selasa, (13/5/2025). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari gerakan oikoumene dan toleransi antaragama di Indonesia, serta memahami peran umat Kristen dalam membangun relasi lintas gereja dan agama di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
Pdt. Prof. Tobias Brandner, pimpinan rombongan, menyampaikan pentingnya memahami bagaimana umat Kristen Indonesia menjalin relasi dan memberi dampak positif menuju keadilan sosial.
Dalam pertemuan tersebut, Pdm. Rosiana Purnomo (Kepala Biro Pemuda dan Remaja PGI) memaparkan tantangan polycrisis yang dihadapi gereja serta peran BPR PGI dalam membina pemuda lintas iman melalui program seperti Peace Train dan Temu Kebangsaan Orang Muda (Tembang)
Sementara itu, Pdt. Johan Kristantara (Sekretaris Eksekutif Bidang KKC PGI) menjelaskan upaya PGI dalam membangun dialog antaragama dan memperjuangkan kebebasan beragama di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Papua PGI Pdt. Ronald Tapilatu menyampaikan kondisi pelanggaran HAM di Papua serta peran gereja dalam merespons isu kemanusiaan di wilayah tersebut.
Sedangkan mantan Ketua Umum PGI 2014-2019, Pdt. Henriette Hutabarat-Lebang yang turut hadir dalam pertemuan itu, menekankan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas perbedaan dalam membangun kehidupan Bersama.
Sekilas Chung Chi College, lembaga pendidikan yang didirikan pada 1951 oleh Gereja-Gereja Protestan di Hong Kong ini, dalam rangka memenuhi kebutuhan akan lembaga pendidikan tinggi lokal. Perguruan tinggi ini juga bertujuan untuk menyediakan pendidikan lanjutan sesuai dengan tradisi Kristen sehingga para mahasiswanya dapat mengembangkan apresiasi terhadap budaya Barat dan Cina. Perguruan tinggi ini secara resmi didirikan pada 1955.
Gereja-gereja lokal, perusahaan-perusahaan, dan perorangan juga memberikan dukungan yang cukup besar. Pada 1956, perguruan tinggi ini pindah ke lokasi permanen di lembah Ma Liu Shui. Antara 1959 dan 1963, sekolah ini menerima sebagian besar dananya dari pemerintah. Chung Chi College juga salah satu dari tiga perguruan tinggi yang bergabung untuk membentuk Chinese University of Hong Kong (CUHK) pada 1963.
Berikan Komentar
Alamat email anda tidak akan dipublish, form yang wajib diisi *
Berita & Peristiwa
Cegah dan Tangani KDRT: Menjadikan Gereja Agen Perobahan demi Menghent...
JAKARTA,PGI.OR.ID-Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) masih menjadi isu yang cukup tinggi di berbagai lapisan ...
PGI Adukan Tindak Kekerasan Terhadap Anak-anak di Padang Sarai, ke KPP...
JAKARTA,PGI.OR.ID-Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan pengaduan adanya tindak kekerasan ...
PGI dan Presbyterian University and Theological Seminary Korea: Dari I...
JAKARTA,PGI.OR.ID-Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menerima kunjungan delegasi dari Presbyterian U...