Capacity Building PGI 2025. Menumbuhkan Spiritualitas Bekerja dan Panggilan Sebagai Tubuh Kristus

SALATIGA,PGI.OR.ID-Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan SDM, PGI secara rutin menyelenggarakan kegiatan Capacity Building (CB) bagi seluruh staf/karyawan Sekretariat Umum. CB kali ini, mengusung Spiritualitas Bekerja dan Panggilan Sebagai Tubuh Kristus, dilaksanakan selama lima hari (25-29/8), di Salatiga dan Yogyakarta. 

Melalui tema tersebut, diharapkan akan semakin menumbuhkan pemahaman dan penghayatan spiritualitas bekerja sebagai bagian integral dari panggilan pelayanan, serta mendorong peningkatan kapasitas diri secara holistik, mencakup aspek profesional, emosional, dan spiritual.

Selain itu, memperkuat semangat kerja sama dan solidaritas dalam pelaksanaan tugas bersama, serta membangun suasana kekeluargaan yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan penuh kasih.

Sekum PGI, Pdt. Darwin Darmawan menandaskan bahwa tema ini juga mengingatkan bahwa pekerjaan yang kita lakukan bukan semata untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, tetapi juga bagian dari ibadah kepada Tuhan. "Jadi bagaimana kita bekerja sebagai satu tubuh Kristus untuk memuliakan Tuhan, itu yang menjadi tujuan dan arah pekerjaaan kita. Semangat ini yang diharapkan bisa kita bawa," tandasnya.

Dalam kegiatan CB, lanjut Sekum PGI, dilakukan kunjungan ke Sinode GKJ, GKJTU, UKSW, GKJ Gondokusuman, UKDW, dan YAKKUM, yang juga bagian dari mengenal lebih dekat sebagai satu tubuh Kristus, serta pembelajaran kontekstual oikoumene dalam tindakan dan penguatan relasi antar gereja.

Di sesi I Capacity Building, peserta mendengarkan paparan terkait Spiritualitas Panggilan dan Etos Kerja oleh Pdt. Stefanus C. Haryono. Menurut dosen Fak. Teologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) ini, spiritualitas dalam bekerja ada 3 hal yang perlu diperhatikan, yaitu gairah (passion),  nilai-nilai pribadi (authenticity), dan komitmen (commitment). Ketiganya akan berpengaruh kepada performa kerja seorang pegawai.

Sedangkan terkait panggilan, ia mengutip komentar Parker Palmer yang melihat bahwa panggilan bukanlah goal atau tujuan, melainkan sesuatu yang kita dengar. Suatu yang menyatakan siapakah kita, yang mendengarkan kebenaran atau nilai-nilai dalam hidup kita. "Pelayanan Yesus juga tergerak karena melihat dan mendengar, dimana ketika melihat orang banyak itu maka tergeraklah hatiNya," tandas Pdt. Stefanus Haryono.

Diakhiri paparannya, ia menandaskan  bahwa etos kerja merupakan sikap yang lahir dari kesadaran dan keyakinan terhadap nilai personal dan komunal dan mewujudkannya dalam bekerja. "Titik temu nilai personal dan komunal bukan hanya sekadar bekerja, melainkan membangun dan saling menguatkan budaya kerja bersama yang akan dihidupi secara natural," tandasnya.

Usai sesi I, peserta melakukan dialog dengan pimpinan Sinode Gereja Kristen Jawa (GKJ), Pdt. Sundoyo (Ketum) dan Pdt. Anugerah Kristian (Sekum), seputar pelayanan GKJ di tengah jemaat dan masyarakat.

Selain kunjungan ke sinode gereja dan lembaga pendidikan, Capacity Building juga diisi dengan ibadah dan penelaahan Alkitab, serta rekreatif dan kebersamaan sebagai sarana penyegaran, pemulihan energi, dan penguatan relasi antar peserta.