Wujud Kasih dan Kesaksian Gereja: Bakti Sosial Pembagian Sembako HUT ke-75 PGI di Malang

MALANG,PGI.OR.ID-Dalam semangat syukur atas penyertaan Tuhan selama 75 tahun perjalanan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), sebuah momentum pelayanan kasih diwujudkan dalam bentuk Bakti Sosial Pembagian Sembako, yang berlangsung pada [tanggal kegiatan] di Gereja Isa Almasih (GIA) Klayatan, Malang.
Kegiatan ini dihadiri oleh 170 jemaat dari GIA Klayatan, GIA Sukun, GIA Karangkates, dan GIA Anambas. Mereka berkumpul bukan hanya untuk menerima bantuan, tetapi untuk merayakan kasih Tuhan yang nyata di tengah kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
Pdt. Kukuh Priyono, Gembala Jemaat GIA Klayatan, menyampaikan ungkapan syukur yang mendalam. “Kehadiran PGI di tengah kami bukan sekadar seremonial, melainkan tanda nyata dari tubuh Kristus yang saling melayani. Di usia ke-75 ini, PGI telah menjadi alat Tuhan untuk menyatakan Injil dalam bentuk yang paling konkret: kasih yang dibagikan kepada yang memerlukan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pemberian sembako, kegiatan ini merupakan bentuk diakonia transformatif—kesaksian iman yang membebaskan dan mempererat solidaritas umat Tuhan. Sebagaimana Kristus datang untuk melayani, maka gereja pun terpanggil untuk menjadi berkat bagi sesama, terutama di masa-masa sulit.
Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah Jawa Timur, menegaskan bahwa sinergi lintas generasi dalam tubuh Kristus menjadi kekuatan untuk menjawab kebutuhan zaman dengan cinta kasih dan aksi nyata.
Perayaan ini menjadi penanda bahwa gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi ruang di mana kasih Allah menjadi nyata melalui tindakan. Kiranya semangat pelayanan ini terus menyala, menjadikan gereja sebagai pelita di tengah dunia yang haus akan kasih dan keadilan.