
PGI – Jakarta. Johny Nelson Simanjuntak bertanya: “Apa peran kita sebagai orang Kristen?” Tidak jelas jawabnya. Mengapa demikian?
Hal inilah yang menjadi kegusaran pribadi J. N. Simanjuntak selaku Ketua Komisi Hukum PGI. Apakah yang menyebabkannya menjadi gusar? Simanjuntak mempertanyakan sejauh mana peran orang Kristen bagi bangsa ini. Tidak jelas. Mengapa?
Menurutnya, apakah orang-orang Kristen di negara ini ingin menduduki kekuasaan, mengontrol kekuasaan, atau mewarnai kekuasaan? Dari ketiganya itu, kita tidak melihat satu pun mampu dilakukan. Kalau demikian apa yang dapat dilakukan?
Mantan anggota Komisi Nasional HAM ini mengatakan bahwa persoalan terbesar bagi bangsa ini adalah persoalan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan penegakkan hukum. Selama persoalan-persoalan tersebut tidak secara tuntas diselesaikan, maka ke depannya pada 2015 ini Indonesia masih berkutat dalam persoalan-persoalan tersebut dan bahkan bisa bertambah parah.
Simanjuntak menyatakan, “Hingga saat ini persoalan-persoalan tersebut tidak menjadi titik bijak pemerintah dalam menyelesaikannya secara serius. Masih terlalu banyak kepentingan-kepentingan tertentu yang merugikan kepentingan rakyat Indonesia.”
“Kita dapat melihat dengan jelas bagaimana sikap pemerintah pada periode lalu tidak mampu menyelesaikan masalah konflik sumberdaya alam (SDA), masalah kebebasan beragama dan pemeluk kepercayaan, dan masih adanya campur tangan TNI yang memperkeruh kasus-kasus pelanggaran HAM di Papua (dan beberapa tempat lainnya), ilegal logging, dan ilegal fishing,” demikian Simanjuntak menjelaskan.
Kembali pada pertanyaan semula: “Kalau demikian apa yang kita bisa lakukan?” Simanjuntak mengusulkan dalam Diskusi Awal Tahun 2015 yang diselenggarakan PGI ini: Pertama, PGI perlu membantu pemerintah menyelesaikan pelanggaran HAM dengan mengesampingkan kepentingan-kepentingan tertentu yang merugikan kepentingan bangsa. Kedua, masyarakat sipil perlu mendesak pemerintah mereformasi TNI. Tugas dan tanggung jawab utama TNI adalah menjaga wilayah kesatuan negara Republik Indonesia. Ke depannya pemerintah perlu memperkuat peran TNI-AL dalam menjaga teritorial maritim Indonesia.
Diskusi Awal Tahun 2015 ini tidak hanya menghadirkan pembicara J. N. Simanjuntak, tetapi juga Pdt. Albertus Patty (Ketua PGI) sebagai narasumber dari PGI. Acara tersebut berlangsung di Grha Oikoumene PGI pada Senin (12/1/2015). (BTS/Foto: satuharapan.com)