GKS Jemaat Mata Ikut Berdayakan Jemaatnya

Warga jemaat yang menjual kerajinan di halaman luar GKS Mata

Tambolaka, PGI.OR.ID-Mama Yuke semangat sekali merapihkan dan mengatur barang-barang dalam meja kecil yang berjejer yang berada di halaman gereja GKS Jemaat Mata, Kelurahan Weetabula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Perempuan berusia 45 tahun itu adalah salah satu anggota jemaat GKS Mata dari ratusan jemaat lainnya yang sudah menerima manfaat sebagai anggota jemaat gereja itu. “Jumlah warga jemaat kami kurang lebih 1000 orang yang dipimpin oleh ketua jemaatnya  Pdt. Irene Takan Djanjie, S.Th yang terdiri berbagai sektor atau kami menyebutnya weik di sekitar kota Tambolaka ini. Kebetulan di weik saya ada 39 kepala keluarga yang setiap minggunya beraktivitas keagamaan, seperti ibadah keluarga dalam bentuk pendalaman Alkitab dan lainnya. Dan bukan itu saja kami juga memberdayakan anggota jemaat dengan pembuatan kloset dan makanan ringan,”kata Lodewyk L. Raya, Sekretaris Panitia penyambutan Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG).

Lodewyk menjelaskan pemberdayaan ini sudah dilakukan beberapa tahun belakangan dan hasilnya dirasakan warga jemaat. “Ya warga menjadi tahu bagaimana menjaga kebersihan khususnya soal sanitasi. Arena di daerah kami air tidak terlalu banyak dan proses mandi cuci kakus adalah persoalan besar. Maka dari persoalan itu kami membuatkan secara mandiri kloset yang digunakan untuk warga jemaat sendiri,”ungkapnya.

Tak hanya kegiatan pembuatan kloset saja, kaum perempuan juga diberdayakan untuk membuat makanan ringan. “Kami penghasil umbi-umbian yang cukup besar di daerah ini. Maka kami mengupayakan untuk membuat panganan kecil dan juga anyaman dari jerami, dan hasil-hasil penjualan itu cukup lumayan untuk menambah pendapatan keluarga,”tandasnya.

Lodewyk menambahkan, perhelatan PRPrG menjadi kesempatan bagi kaum perempuan di gereja GKS untuk menampilkan dan menjual sejumlah kerajinan dan makana ringan yang diproduksi oleh mereka. “Ini kesempatan bagi warga jemaat khususnya kaum pertemuan untuk bisa menampilkan hasil kerajinan dan pemberdayaan yang telah dilakukan selama ini. Smeoga saja selama empat hari ini bisa membuahkan hasil yang baik bagi warga jemaat di sini,”tambahnya.

Pewarta : tim media PGI