Hotline
021-3908118-20GPI di Papua
Ketum : Pdt. Donald Salima
Sekum : Pdt. Dr. Ronald Helweldery
Pengenalan
Menjadi Anggota PGI: 10 November 1997
Berdiri: 25 Mei 1985
Profil Singkat
Sejarah GPI Papua ditandai tibanya dua pekabar Injil Tukang dari Jerman, Karel Witler Ottow dan Johan Gotlob Geissler. Mereka berdua menginjakkan kaki di pantai Pulau Mansinam-Manokwari pada 5 Februari 1855 setelah pelayaran tiga minggu dari Ternate. Penginjilan mereka mulai menunjukkan hasil pada 1 Januari 1865 ketika Geissler membaptis seorang ibu dan anaknya. Pekabaran Injil (PI) berkembang pesat dan meluas ke daerah-daerah lain di Papua. Di bagian Barat banyak daerah dibuka, karena mulai banyak masyrakat yang meminta tenaga guru dan baptisan Kristen.

PI dan pembangunan jemaat-jemaat baru berjalan bersama pelayanan di bidang pendidikan formal dan nonformal. Tahun 1987 Sidang Sinode Istimewa GPI Irja menetapkan Tata Gereja GPI Irja sekaligus dicantumkan Panasila sebagai azas kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara. Tahun itu juga GPI Irja diterima resmi menjadi salah satu Gereja Bagian Mandiri dalam lingkungan Gereja Protestan di Indonesia (GPI). Sejak 31 Oktober 1989 GPI Irja terdaftar sebagau gereja yang sah dan berbadan hukum pada Departemen Agama Republik Indonesia. Hal ini ditandai dengan Surat Keputusan Dirjen Bimas Kristen Depag RI Nomor 2000 tahun 1989. Sejak tahun 2002/2003 GPI Irja telah berubah nama menjadi GPI Papua. Untuk itu dikeluarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimas Kristen Departemen Agama RI No.DJ.III/KEP/HK.00.5/47/2009 tertanggal 2 Februari 2009 tentang Perubahan Nama Gereja Protestan Indonesia di Irian Jaya (GPI Irja) menjadi Gereja Protestan Indonesia di Papua (GPI Papua). GPI Papua berdenominasi Reformeed.
Kontak
Tetap Terhubung dengan Kami
