Hotline
021-3908118-20Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS)
Ketum : Pdt. Dr. Rasdy F. Martino
Sekum : Pdt. Yefta Engka, S.Th
Pengenalan
Menjadi Anggota PGI: 10 Mei 1964
Berdiri: 25 Februari 1964
Profil Singkat
Pendeta Ishak Lew Lewi Santoso menerima panggilan Tuhan di Indonesia melalui pergumulan yang cukup berat dan panjang. Di awal-awal pelayanannya, dia membuka sebuah pos pelayanan di daerah Bibis, Surabaya (1945), dan di daerah Sawahan, Surabaya (Juli 1946), dan di beberapa tempat yang lain. Selanjutnya, berkehendak mendirikan Organisasi Gereja pada 1959 yang nantinya didaftarkan di Departemen Agama Jakarta melalui Kantor Urusan Agama Daerah Tingkat I Jawa Timur dengan nama “Gereja Pantekosta” dengan nomor pendaftaran: E-83-1960. Dikarenakan nama “Gereja Pantekosta” tersebut ternyata adalah nama kembar, artinya nama yang juga dimiliki oleh organisasi gereja lain di daerah tertentu, maka Beliau menggantinya dengan nama “Gereja Pantekosta Pusat Surabaya” (disingkat: GPPS) yang terdaftar di Departemen Agama Dirjen Bimas Kristen-Protestan di Jakarta pada 26 Februari 1964, yang sekaligus tanggal tersebut diakui sebagai tanggal berdirinya GPPS.

Dengan semangat penyerahan diri kepada Roh Kudus dalam rangka menghadirkan kasih Allah secara nyata dan tanda-tanda Syalom Kerajaan Allah, GPPS berpedoman pada Filosofi Pelayanan “Hidup dengan Iman, Bekerja menurut Panggilan” dan Filosofi Doa “Banyak berdoa banyak berkat, kurang berdoa kurang berkat dan tidak berdoa tidak ada berkat”. GPPS bersifat Sinodal di mana Majelis Pusat sebagai pimpinan tertinggi. GPPS melaksanakan kehendak Tuhan Yesus Kristus sesuai Yohanes 17:21, mewujudkan kesatuan tubuh Kristus dalam hubungan yang serasi dan seimbang dengan gereja-gereja serta lembaga-lembaga Kristen lainnya demi melaksanakan Missio Dei di muka bumi. GPPS berdenominasi Pentakosta ini memiliki 1.219 pendeta, wilayah pelayanan di seluruh Indonesia.
Kontak
Tetap Terhubung dengan Kami
