PGI-ICRP Perkuat Komitmen Merawat Dunia dengan Cinta

JAKARTA,PGI.OR.ID-Peristiwa intoleransi belakangan makin marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Merespon kondisi ini, pentingnya keterlibatan masyarakat sipil untuk menciptakan persatuan dalam keberagaman dengan terus merawat dunia dengan cinta.

Hal tersebut disampaikan Ilma, Direktur Eksekutif Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) saat bertemu dengan Ketua Umum PGI, Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty, di Grha Oikoumene, Jakarta, pada Kamis (31/7/2025).

“Ini bagian dari follow up salah satu butir kesepakatan dalam diskusi di Kampus Mubarak, Bogor beberapa waktu lalu. ICRP hadir untuk perkuat komitmen kerja sama dan aksi bersama PGI dengan hastag Merawat Dunia dengan Cinta,” tandas Ilma mengawali perbincangan.

Sebab itu, ia menegaskan harus segera ada gerakan bersama agar aksi-aksi intoleransi tidak kembali marak terjadi. 

“Harus ada gerakan bersama dari konsorsium lintas organisasi yang sudah terbentuk saat diskusi, untuk menggerakkan ajakan damai, agar jangan sampai kasus intoleran jadi ramai,” katanya. 

Hal senada juga disampaikan Pdt. Jacky Manuputty. Menurutnya, perspektif kebangsaan kita saat ini semakin tipis. “Sebab itu kita harus fight, kembali dari bawah. Masyarakat sipil tidak kuat dan menjadi permisif. Maka dalam koordinasi bersama harus saling melibatkan simpul-simpul, dan harus disambung kembali, termasuk di wilayah keagamaan,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Ketum PGI menunjuk Sekretaris Eksekutif bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan (KKC) PGI, Pdt. Johan Kristantara, untuk mewakili PGI di ICRP sebagai bagian dari kerja sama yang telah dibangun selama ini. 

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini juga didiskusikan terkait persiapan penyelenggaraan konferensi internasional lintas iman.