Prodi MPAK UKI Gelar Pembinaan Manajemen Diri bagi Remaja di GMIM Riedel Wawalintoan

JAKARTA,PGI.OR.ID-Prodi Magister Pendidikan Agama Kristen (MPAK) UKI menggelar kegiatan pembinaan jemaat tentang manajemen diri menghadapi tantangan spiritualitas dalam digitalisasi media massa bagi remaja dan pemuda, di GMIM Riedel Wawalintoan, Wilayah Tondano II, Sulawesi Utara, Jumat (7/2/2025).
Menurut Dr. Djoys A. Rantung, MTh, pembinaan yang merupakan bagian dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, dilatarbelakangi era digitalisasi yang sedang berlangsung saat ini menjadi tantangan tersendiri dalam kehidupan kita. Banjirnya informasi yang begitu cepat dan begitu mudahnya dapat diakses di media massa sangat mempengaruhi keseharian kita. Tersedianya informasi secara masif di media massa seringkali malah membingungkan bahkan pada akhirnya menjadi menyesatkan.
“Persoalan ini akan menjadi semakin kompleks jika dialami oleh para remaja atau para pemuda yang masih minim pengalaman dan pengetahuan, masih labil secara emosi, belum terbiasa berlaku bijaksana dalam menyikapi suatu informasi, masih terburu-buru dalam mengambil kesimpulan apakah informasi yang diterimanya itu memang benar, sesuai atau tidak dengan kenyataan yang ada. Pada akhirnya akan sangat berpengaruh pada cara pandang mereka dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam aspek spiritual,” ujarnya.
Sebab itu, kemampuan untuk mengelola, pengendalian diri/manajemen diri perlu diajarkan secara tepat kepada para remaja dan pemuda serta diasah secara terus menerus sehingga pada akhirnya para remaja dan pemuda ini dapat secara mandiri mengelola diri mereka sendiri, mereka mampu menata diri mereka dalam kehidupan pribadi mereka sebagai anggota keluarga (anak), sebagai anggota masyarakat (pelajar di sekolah/kampus, jemaat di gereja, dan lainnya.
Diharapkan mereka secara mandiri mampu memilah hal-hal apa yang baik bagi mereka yang perlu mereka terima (termasuk informasi yang benar dan terpercaya) serta menolak hal-hal yang tidak baik yang tidak perlu mereka terima.
Dia pun juga melihat, peran serta gereja sangat dibutuhkan dalam mengawal proses pembelajaran ini terlebih dalam memberikan informasi tentang ajaran kekristenan yang benar sebagai modal dasar para remaja dan pemuda gereja ini mengembangkan aspek spiritual dalam kehidupan mereka di tengah era digitalisasi yang sedang berlangsung.
Pembinaan jemaat tentang manajemen diri menghadapi tantangan spiritualitas dalam digitalisasi media massa bagi remaja dan pemuda yang diberikan kepada pemuda dan remaja di Jemaat GMIM Riedel Wawalintoan Tondano ini, mendapat perhatian luar biasa. Meski dilaksanakan secara online dan harus berkumpul di gereja, mereka antusias sangat antusias untuk mengikutinya. Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat, sekaligus Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah adalah Pdt. Dr. Antonius Dan Sompe.
Selain Dr. Djoys A. Rantung, MTh, pembinaan juga menghadirkan narasumber Jusmin, STh, M.Div, Caroline Magdalena, SE, Ribka, SPd, dan Febrina Norliantin Atty, SPd.
Pewarta: Markus Saragih