Peserta Sidang Raya ke-18 PGI Beribadah di Berbagai Jemaat di Toraja
TORAJA,PGI.OR.ID-Dalam rangkaian Sidang Raya ke-18 PGI yang berlangsung di Toraja, para peserta mengikuti ibadah Minggu (10/11/20240), di berbagai jemaat di wilayah tersebut. Salah satu jemaat yang mendapat kehormatan untuk dilayani adalah Gereja Toraja Jemaat Nonongan di Klasis Nonongan Salu Wilayah II Rantepao.
Dalam ibadah tersebut, Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, menyampaikan khotbah bertema “Keselamatan bagi mereka yang menantikan Dia”. Beliau menekankan bahwa karya penyelamatan yang telah dianugerahkan oleh Tuhan sepatutnya direspon dengan sikap yang tidak berpusat pada diri sendiri, melainkan memberi dampak nyata bagi orang lain. “Wujudkanlah kebaikan, keadilan, dan kebenaran sebagai manifestasi iman, dalam kehidupan keseharian” ujar Pdt. Gultom di hadapan jemaat yang hadir.
Ditemui seusai ibadah, Lukas, salah satu jemaat, menyatakan sukacitanya bisa menerima pelayanan firman Tuhan dari Pdt. Gomar Gultom. “Ini adalah anugerah Tuhan, kami bisa bertemu dengan jemaat Tuhan dari berbagai daerah melalui Sidang Raya ini, dan juga menerima pelayanan firman langsung dari Ketua Umum PGI,” ungkap Lukas.
Sementara itu, mengawali jamuan kasih yang diadakan setelah ibadah Pdt. Agustinus, gembala Jemaat Nonongan, juga mengucap syukur atas kesempatan menerima kehadiran Ketua Umum PGI dan para peserta Sidang Raya. “Ini adalah anugerah besar bagi Gereja Nonongan yang ada di pelosok dapat merasakan kehadiran Pdt. Gomar Gultom. Ini adalah berkat bagi kami,” ujar Pdt. Agustinus.
Pdt. Gomar Gultom dalam sambutannya mengungkapkan rasa terberkatinya atas keramahan yang ia rasakan dari masyarakat Toraja dan jemaat setempat. Beliau berharap kunjungan ini menjadi awal dari persahabatan yang lebih erat dalam pertemuan-pertemuan berikutnya.
Beberapa peserta ada juga yang beribadah di Gereja Toraja Jemaat Saloso, Rantepao. Di tempat ini Sekum PGI Pdt. Jacky Manuputty menjadi pelayan firman. Dalam khotbahnya yang terambil dari Ibrani 9:24-28, Pdt. Jacky menjelaskan, bahwa mengacu kepada bacaan tersebut, menjadi kado terindah bagi umat karena Allah telah memikul dosa dan mendamaikan kita dengan Bapa. Selain itu, penebusan Kristus yang sekali untuk selamanya, yang membawa kita untuk berdamai dengan Allah. Sehingga kita hidup dibawah anugerah Allah. Kita bersukacita sebagai komunitas orang berdosa yang telah diampuni.
Dipenghujung ibadah, Sekum PGI berkesempatan mengucapkan terimakasih kepada majelis dan jemaat Saloso Gereja Toraja, yang telah berkontribusi dalam kegiatan Sidang Raya ke XVIII PGI. “Atas nama MPH-PGI saya mengucapkan terimakasih kepada majelis juga jemaat. Beberapa hari ke depan kami akan kembali bersidang. Mohon doanya supaya persidangan berjalan lacnar. Sekembalinya dari Toraja kami akan membawa kenangan indah karena keramahtamahan yang luar biasa boleh kami terima. Semoga berkat Tuhan berlimpah,” pungkasnya.
Baik di Gereja Toraja Nonongan maupun Gereja Toraja Jemaat Saloso, diakhiri ibadah semua yang hadir disuguhi hidangan nikmat, yang telah disiapkan oleh majelis gereja.
Pewarta: Markus P & Nugroho Agung