Pesan Sidang MPL-PGI 2024
MENTAWAI,PGI.OR.ID-Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI) berlangsung di Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, sejak 26-29 Januari 2024, telah berakhir. Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini, menghasilkan salah satu dokumen penting, yaitu Pesan Sidang MPL-PGI 2024.
Dalam pesan tersebut antara lain menyebutkan, bahwa peserta sidang menikmati alam Mentawai yang indah sekaligus prihatin terhadap pembangunan infrastruktur yang sangat terbatas di pulau ini. Di gegap gempita pembangunan infrastruktur bangsa, Mentawai seperti terlupakan. Pengabaian pembangunan Mentawai merupakan bentuk kekerasan struktural yang dapat melumpuhkan daya masyarakat membangun hidup dan alamnya.
Persidangan meminta kepada pemerintah nasional maupun daerah untuk memperhatikan dan mendukung pembangunan daerah ini dengan cara memberdayakan masyarakatnya. Pembangunan ekonomi, termasuk melalui pariwisata, di daerah yang kaya sumber daya alam ini tidak boleh dengan cara mengeksploitasi alam dan membiarkan masyarakat sekedar sebagai penonton. Bangsa kita perlu menghargai dan belajar secara kritis dari kearifan lokal masyarakat adat sebagai salah satu sumber hikmat membangun peradaban bangsa.
Pesan Sidang MPL-PGI 2024 juga mensoroti momen politik elektoral yang sedang berlangsung di negeri ini. Persidangan prihatin terhadap gejala kesuraman demokrasi tanah air, terutama terkait makin hilangnya etika politik para penyelenggara negara. Demi penguatan kualitas demokrasi, semua penyelenggara negara, termasuk presiden, harus netral dalam Pemilu. Para penyelenggara negara tidak boleh berpihak pada salah satu pasangan calon, melainkan harus tunduk terhadap konstitusi dan menjaga nilai-nilai etis-moral bangsa yang melampaui sekedar kepatuhan pada hukum, demi keutuhan dan kelangsungan kesatuan bangsa.
Sidang pun menyerukan kepada umat Kristiani di Indonesia untuk bekerja sama dengan berbagai unsur masyarakat sipil bangsa mengawal pelaksanaan Pemilu sehingga dapat berjalan tanpa tekanan dan kecurangan, termasuk dalam bentuk politik uang. Umat Kristiani Indonesia turut bertanggung-jawab atas pelaksanaan Pemilu secara damai, sukacita, bebas, jujur dan adil. Lebih dari itu gereja-gereja di Indonesia perlu terlibat dalam pendidikan politik secara berkelanjutan untuk memperkuat mutu demokrasi bangsa.
Untuk melihat secara lengkap Pesan Sidang MPL-PGI 2024 silahkan klik di bawah ini.