Perayaan HDS 2024. Dari HKBP Slipi Naikkan Doa bagi Palestina

JAKARTA,PGI.OR,.ID-Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Slipi, di Jl. Anggrek Cendrawasih VII Blok K, RT.2/RW.3, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, menjadi tuan rumah dari perayaan Hari Doa Sedunia (HDS) 2024, pada Jumat (1/3/2024).
Dalam perayaan HDS 2024 perempuan gereja di Indonesia bersama-sama mendoakan Negara Palestina yang menyusun tema dan liturgi dalam konteks negaranya. Tema Hari doa sedunia 2024 adalah Aku Mohon Padamu…Bersabarlah Satu Sama Lain Dalam Kasih (Efesus 4:1-3).
Efesus 4:1-3 mengajarkan tentang pentingnya hidup dalam kesatuan dan damai. Ayat ini mengingatkan umat Kristen untuk hidup dengan rendah hati, lemah lembut, sabar, dan saling mengasihi. Dalam konteks Hari Doa Sedunia tahun 2024, kita dapat melihat betapa relevannya pesan ini terhadap situasi Negara Palestina.
Negara Palestina telah lama berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dan keadilan. Konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina telah menyebabkan banyak penderitaan bagi kedua belah pihak, dan juga korban kemanusiaan, baik laki-laki, Perempuan dan anak-anak dari semua golongan agama termasuk Kristen palestina. Oleh karena itu, pada Hari Doa Sedunia tahun 2024, kita mendoakan perdamaian bagi bangsa-bangsa di Timur Tengah, termasuk Israel dan Palestina.
“Kita bersyukur bisa melaksanakan kegiatan oikumenis sedunia yaitu HDS 2024. Hal ini menjadi penting karena doa sebagai wujud keprihatinan kita terhadap persoalan, terkhusus kita melihat apa yang terjadi di Palestina. HDS tahun ini disiapkan oleh Komisi HDS Palestina ini menjelaskan kondisi yang terjadi di sana,” ujar Ketua Komisi Perempuan PGI Wilayah DKI Jakarta Nory Mangindaan, dalam sambutan pembukaan di acara ini.
Dia pun berharap agar apa yang dialami Perempuan Palestina dapat menginspirasi kaum Perempuan gereja di Indonesia untuk dapat bersabar, setia, dan pelaku firman Tuhan meski di tengah-tengah penderitaan.
Hal senada juga disampaikan Ridayani Damanik, mewakili Biro Perempuan dan Anak (BPA) PGI. Menurutnya, tema yang diusung HDS 2024 ini memberikan pesan yang sangat kuat agar kita bersabar. “Kita melihat bagaimana kondisi di Palestina yang dituntut untuk bersabar di tengah peperangan. Maka HDS yang dilaksaksanakan secara serentak di seluruh dunia ini merupakan gerakan bersama untuk saling mendukung dalam doa,” katanya.
Dia pun mengajak untuk turut mendoakan anak-anak disabilitas, perdamaian, kebebasan dari perang. “Kita berpihak kepada kehidupan dan kemanusian karena semua adalah ciptaan Allah,” pungkasnya.
Sementara itu, ditemui disela-sela acara, Ketua Konferensi Perempuan Pusat HKBP Dr. Serirama Butarbutar melihat sangat tepat jika HDS kali ini mensoroti apa yang dialami oleh Perempuan Palestina. “Kita turut prihatin, padahal jalan kekerasan bukanlah solusi yang baik. Sementara ada PBB yang sebenarnya bisa menjadi jembatan namun beloum membuahkan hasil,” ujarnya.
Dia pun berharap agar tema HDS 2024 tidak hanya digaungkan di saat perayaan semata namun harus disosialisasikan serta diwujudkan dalam program-program gereja. “Kebetulan sekarang masih Maret jadi ada waktu untuk menyusun program kerja yang memasukkan akan pemahaman terhadap solidaritas, serta pemahmna untuk saling menjunjung tinggi HAM, terutama perempuan, sehingga tidak mengalami ketidakadilan,” jelas
Selain Komisi Perempuan Gereja (Kompera) dari 5 wilayah di DKI Jakarta, perayaan HDS 2024 juga dihadiri antara lain Muria GBKP Klasis Jakarta-Banten, serta MPH-PGIW DKI Jakarta. Sebelumnya juga dilaksanakan pendalaman Akitab.
Pewarta: Markus Saragih