Kunjungan Pastoral Sekretaris Umum PGI ke Wamena, Papua
WAMENA,PGI.OR.ID-Sekretaris Umum PGI, Pdt. Jacklevyn F. Manuputty bersama Kepala Biro Papua PGI Ronald Rischard, STh di sela acara Konferensi melakukan kunjungan pastoral ke Lembah Baliem Jayawijaya, tepatnya di Kota Wamena, untuk bertemu dan berdialog dengan para pimpinan gereja anggota Persekutuan Gereja-gereja di Jayawijaya (PGGJ). Saat tiba di Bandara Wamena, Sekum PGI dan Kepala Biro Papua disambut oleh Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Jayawijaya, yang juga seorang Ketua Klasis GKI Baliem Yalimo.
Pertemuan yang dihadiri perwakilan gereja dari berbagai denominasi tersebut, antara lain GKI di Tanah Papua, Gereja Kemah Injil Papua, Gereja Kemah Injil Indonesia Papua, Gereja Baptis Papua, Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Papua, Gereja Pekabaran Injil Jalan Suci, Gereja Sidang Jemaat Allah, dan Gereja Pantekosta tersebut berlangsung pada 18 November 2021 di Ruang Rapat lantai 2 Ruko milik Kantor Klasis GKI Baliem Yalimo.
Ketua PGGJ, Pdt. Abraham Ungirwalu, STh , dan peserta yang hadir sangat mensyukuri kehadiran Sekum PGI yang datang dan mendengar langsung bagaimana situasi dan tantangan pelayanan dari Gereja-gereja tersebut terutama gereja gereja yang memiliki umat yang berada di pengungsian karena adanya konflik bersenjata di daerahnya, seperti Ndugama, Intan Jaya, Puncak Papua, Kiwirok Pegubin dan Yahukimo.
Masalah stigmatisasi terhadap para Hamba Tuhan, Pekerja dan Pewarta Gereja sebagai Pendeta Separatis membuat posisi para Hamba Tuhan ini semakin terancam keselamatannya serta masalah pendidikan dan kesehatan sebagai hal yang menjadi kebutuhan mendasar bagi anak-anak usia sekolah dan para mama mama di daerah konflik atau pengungsian menjadi percakapan serius terkait tantangan dan upaya gereja untuk menjangkau dan memberi pelayanan secara maksimal.
Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan oleh Sekum PGI untuk mengunjungi beberapa tempat pengungsian dan bertatap muka langsung dengan para Hamba Tuhan dari Gereja Kingmi Papua yang tinggal bersama para pengungsi sebelum kembali ke Jakarta.
Pewarta: Ronald Rischard