Ibadah Syukur dan Perayaan HUT ke 72 PGI
SURAKARTA,PGI.OR.ID-Perayaan HUT ke 72 PGI dilaksanakan di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan, Surakarta, Jl MT Haryono 10 Surakarta, secara hybrid, dan diawali ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Sundoyo, SSi, MBA, pada Sabtu (28/5/2022). Ruang ibadah Gedung GKJ Manahan tidak hanya dipenuhi jemaat, tetapi juga para undangan, serta staf dan MPH-PGI. Hadir pula Walikota Surakarta Gibran Rakabuming saat perayaan.
Dalam khotbahnya, yang terambil dari Filipi 2:1-11, Pdt. Sundoyo menegaskan, dalam kaitannya dengan perayaan HUT ke-72 PGI, ada 3 hal yang perlu dilakukan oleh seluruh warga gereja, yaitu, rendah hati, menganggap orang lain lebih utama, dan menaruh pikiran serta perasaaan didalam Kristus.
Usai ibadah, sejumlah menteri, seperti Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoli, menyampaikan sambutan secara virtual.
Dalam sambutannya, selain ucapan selamat, mereka melihat kehadiran PGI sangat penting dalam menyuarakan sikap gereja terhadap fenomena sosial, baik yang terjadi dalam lingkup umat Kristen, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, tema yang diangkat dalam perayaan HUT ke 72 PGI sangat relevan dengan apa yang kita hadapi saat ini. “Sebagai umat Kristen kita harus mengutamakan kasih dan tidak mementingkan kepentingan kelompoknya. Sebab itu, saya berharap bisa lebih memaksimalkan perannya untuk membangun, dan membawa dampak positif bagi kehidupan bangsa,” ujar Luhut Panjaitan.
Ucapan selamat juga disampaikan dari lembaga keagamaan oleh Ketua KWI Kardinal Ignatius Suharyo, dan Ketua Nahdlatul Ulama KH. Yahya Cholil Staquf. Juga mewakili mitra PGI, Ketua Yamuger Pdt. Daniel Zacharias, dan Sekum LAI Sigit Triyono. Sedangkan mewakili pemerintah daerah, disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom dalam sambutannya menegaskan, selayaknya kita mensyukuri perjalanan bersama gereja-gereja di Indonesia dalam bahtera oikoumene mengarungi samudera hingga memasuiki usia ke 72. Termasuk juga mensyukuri masa-masa sulit, terutama melewati masa pandemi, dan melewati bencana di berbagai tanah air.
“Gereja-gereja di Indonesia telah bahu-membahu, sehati sepikir untuk kepentingan bersama, menanggulangi pandemi, bencana, dan ragam permasalahan lainnya. Oleh karena itu oleh kesempatan ini, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pimpinan gereja-gereja anggota PGI, yang telah menyediakan diri bersama umat yang dipimpinnya, untuk ikut bersama mengayuh bahtera oikoumene, dan bersama-sama dan melihat Indonesia sebagai ladang kita bersama,” katanya.
Ketum PGI juga menyampaikan terimakasih dan rasa syukur, kepada para mitra PGI, pemerintah pusat di bawah pimpinan Presiden Jokowi, pemerintah provinsi, bersama sinode-sinode dan pimpinan PGIW, para pemerintah di kabupaten dan kota, termasuk Pemkot Solo, yang bekerjasama dengan gereja-gereja di Solo ini, pemerintah di tingkat desa, juga lembaga gereja lintas denominasi, lembaga lintas agama, lintas iman, serta agama lokal serta lembaga lainnya. Terimakasih secara khusus disampaikan kepada Majelis Jemaat dan seluruh jemaat GKJ Manahan yang sudah memfasilitasi persidangan MPH-PGI dan acara HUT ke 72 PGI.
Lebih jauh dijelaskan, keragaman gereja di Indonesia suatu kekayaan kalau kita bersedia untuk berjalan bersama dan melihat Indonesia sebagai ladang bersama pula. Hanya dengan demikian, gereja-gereja di Indonesia yang beragam itu mampu mengaku sebagai Tubuh Kristus yang satu adanya. “Tetapi kesatuan kita bukanlah demi diri kita sendiri yang menyatu, tetapi yang terutama ialah untuk dunia ini, karena kita dipanggil untuk pergi ke luar dari gereja, untuk menghasilkan buah,” tandasnya.
Perayaan HUT ke 72 PGI diakhiri dengan prosesi pecah tumpeng yang dilakukan oleh MPH-PGI didampingi, MP dan BPP-PGI, sinode gereja anggota PGI, mitra PGI, Majelis Jemaat GKJ Manahan, juga perwakilan dari unsur pemerintah. Selain itu, seremoni peluncuran buku Teologi Publik Eka Darmaputra, penandatanganan MoU antara PGI dengan PT. Domisili Pangan Indonesia, dan launching ccinews kerjasama antara PGI dengan UEM.
Pewarta: Markus Saragih