Gunting Pita dan Penandatanganan Prasasti, Tandai Peresmian STT Inti Bandung
BANDUNG,PGI.OR.ID-Pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh sejumlah tokoh menandai peresmian Sekolah Tinggi Teologi (STT) Inti Bandung, di Pejagalan No. 95, Nyengseret, Kecamatan Astaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/9/2024).
Kampus yang berada di pusat kota Bandung ini, berdiri di lahan seluas 4 ribu meter, dan terdiri dari empat lantai, dilengkapi dengan asrama mahasiwa, tempat belajar dan mengajar, perpustakaan, dan ruang lainnya.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Dr. Jane Marie Tulung, S.Th., M. Pd dalam sambutannya menegaskan bahwa peresmian ini menjadi moment bersejarah bukan hanya untuk STT Inti Bandung, saja tapi bagi siapa saja yang mencintai pendidikan teologi sebagai bentuk pelayanan untuk memuliakan nama Tuhan.
“Sebagai salah satu lembaga negara saya turut mendung atas komitmen STT Inti Bandung dalam pengabdiannya kepada masyarakat sehingga bisa menjadi berkat bagi bangsa dan negara. Kiranya STT Inti Bandung dapat menjadi tempat dan wadah lahirnya pemikiran-pemikiran baru yang memiliki keahlian yang siap diterapkan di dunia nyata,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua STT Inti Bandung, Dr. Bambang H. Widjaja, M. Th mengungkapkan, bahwa kampus yang diresmikan itu adalah kampus ketiga. “Kampus pertama yang berada di Lembang Bandung dengan luas 2 ribu meter ini dijadikan sebagai tempat retreat dan kampus lama menjadi Student Center,” jelasnya.
Mewakili alumni STT Inti Bandung, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Daniel Silitonga, M.A. pada kesempatan itu mengatakan bahwa kampus ini menjadi tempat pembentukan karakter dan nilai-nilai kemasyarakatan sekaligus mempersiapkan agen perubahan. “STT Inti tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tapi juga mitra strategis dalam peradaban sosial dan mengoptimalkan jaringan teknologi sehingga memberikan kontribusi bagi masyarakat sebagai agen perubahan,” ujarnya.
Peresmian STT Inti Bandung diawali ibadah, dengan pelayan firman Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom. Dalam kotbahnya dia menegaskan, bahwa Pemazmur mengajak kita untuk bersyukur yang juga memiliki arti sebagai tanda kerendahan hati, wujud pencapaian sebagai karya Tuhan sekaligus sebagai anugerah Tuhan. Dan modal dasar dasar bangsa Israel adalah bersyukur.
“Kampus ini menyediakan ruang dan kesempatan bagi civitas akademi sehingga lahir nyanyian baru. Gedung yang diresmikan kiranya menyediakan ruang untuk bernafas dan berkreasi sehingga memampukan untuk selalu bersyukur,” tukasnya.
Peresmian dihadiri sejumlah tokoh, diantaranya Pdt. Harapan Nainggolan, M. Min (Pebimas Jawa Barat), Pdt. Paulus Wijono, S. Th (Ketua PGI Wilayah Jawa Barat), Pdt. Benyamin Lumondo, S. Th (Ketua PGLII Wilayah Jawa Barat), Pdt. Magyolin Carolina (Ketua Umum Sinode Gereja Kristen Pasundan), Pdt. Tonny Nahemia Saputra (Ketua PGPK Kota Bandung), dan Deddy Madong (Wakil Ketua Yayasan STT Inti Bandung.
Pewarta: Markus Saragih