Gerakan Oikoumene di Indonesia: Mewujudkan Kesatuan dalam Perbedaan untuk Dunia yang Lebih Baik
TORAJA.PGI.OR.ID- Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom, menyampaikan pentingnya gerakan oikoumene untuk menjawab krisis keesaan dalam gereja. Topik ini, ia sampaikan dalam Makombongan, yang merupakan bagian dari Sidang Raya ke-18 PGI.
Dalam pesannya, ia menekankan bahwa di tengah kepelbagian gereja, maka gereja harus mampu merangkul perbedaan demi mencapai satu tubuh Kristus. “Mewujudkan satu tubuh Kristus, kita harus dapat merangkul mereka yang berbeda,” ujarnya di depan peserta.
Semangat oikoumene berupaya menyatukan gereja-gereja dari berbagai denominasi dalam aksi nyata yang berdampak bagi masyarakat. Menurut Pdt. Gomar, peran gereja sebaiknya lebih terlihat dalam aksi sosial sehingga gereja dapat hadir sebagai agen perubahan yang menunjukkan nilai-nilai Kristiani yang membawa kebaikan, keadilan, dan kebenaran.
“Keberadaan gereja di tengah masyarakat harus menjadi wujud nyata dari ‘Kesatuan dalam Tindakan’ atau Unity in Action, yang menggerakkan aksi-aksi nyata untuk melayani dan mendampingi,” tambahnya.
Selain menyatukan umat Kristiani, gerakan oikoumene ini juga bertujuan untuk menciptakan dunia sebagai rumah yang nyaman dan damai bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kepercayaan.
Gerakan ini diharapkan dapat terus bertumbuh, menginspirasi dan memperkokoh kesatuan gereja dalam menghadapi tantangan zaman.
Pewarta: Nugroho Agung