Gedung Pertemuan Tangmentoe Gereja Toraja Diresmikan
TORAJA UTARA, PGI.OR.ID – Majelis Sinode Gereja Toraja meresmikan Gedung Pertemuan Tangmentoe pada Rabu (24/3). Gedung ini menjadi salah satu gedung yang akan digunakan dalam Sidang Raya ke 18 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) pada tahun 2024 mendatang.
Gedung Pertemuan Tangmentoe yang terletak di Kecamatan Kesu, Lembang Angin-angin, Toraja Utara telah berdiri dan masuk dalam tahap penyelesaian.
“Ya Gedung ini kami akan gunakan sebagai salah satu tempat sidang raya nanti. Tadi kita sudah mengikuti proses yang kami sebut sebagai Ma’ Pasoro To Manarang. Maknanya adalah para tukang telah menyelesaikan secara fisik proses pembangunan kemudian menyerahkan kunci ke pemilik gedung. Memang tidak 100 persen selesai namun secara fisik sudah selesai tinggal hal-hal kecil saja yang akan diselesaikan oleh para pekerja. Itu sebabnya hari ini kita bersyukur dengan proses itu dan beribadah secara khusus untuk itu,” kata Pdt. Musa Salusu, Ketua Umum Majelis Sinode Gereja Toraja.
Ibadah syukur peresmian gedung tersebut dihadiri pula oleh Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Pdt. Adri Massie, Ketua Umum PGIW Sulsel dan sejumlah pengurus Sinode Gereja Toraja dan warga jemaat Gereja Toraja Buah Tatulola. Jemaat dan undangan yang hadir diarahkan oleh panitia dengan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan.
Selepas ibadah syukur peresmian gedung pertemuan, dilanjutkan dengan proses pembagian daging babi yang telah dipotong-potong kepada perwakilan tukang serta ke pihak-pihak yang berperan dalam proses pembangunan gedung tersebut.
Gedung Pertemuan Tangmentoe juga menjadi tempat pelantikan panitia SR ke 18 PGI serta perayaan HUT Gereja Toraja yang ke 74 tahun yang dilaksanakan pada Kamis (25/3).
Gedung Pertemuan Tangmentoe dibangun di tanah seluas kurang lebih 1000 meter dan menelan biaya 8 miliar rupiah dan dikerjakan selama kurang lebih 3 tahun.
Pewarta : Phil Artha