Delegasi UEM Kunjungi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral: Belajar Harmoni dalam Keberagaman

JAKARTA,PGI.OR.ID-Delegasi United Evangelical Mission (UEM), yang terdiri dari para rektor dan dekan sekolah tinggi teologi dari Asia, Afrika, dan Eropa, mengunjungi dua simbol penting kehidupan beragama di Indonesia: Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, pada Minggu (11/5/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda untuk mempelajari sistem pendidikan keagamaan di Indonesia serta memperdalam pemahaman tentang kerukunan antarumat beragama.
UEM merupakan persekutuan gereja dan lembaga pelayanan lintas benua yang beranggotakan 39 gereja dan institusi dari Asia, Afrika, dan Eropa. Dalam kiprahnya, UEM aktif dalam bidang advokasi, diakonia, evangelisme, kemitraan internasional, serta pengembangan pendidikan teologi kontekstual.
Rombongan yang berjumlah sekitar 30 orang tiba di Masjid Istiqlal pada pukul 13.00 WIB dan diterima Humas Masjid Istiqlal, Yusuf. Mereka diajak berkeliling masjid, termasuk mengunjungi ruang ibadah utama. Seusai kunjungan, rombongan menyeberang ke Gereja Katedral melalui Terowongan Silaturahim, sebuah simbol konkret kerukunan antaragama di Indonesia.
“Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral sudah sejak dulu berdiri bersebelahan. Dengan Terowongan Silaturahim, semoga terjalin kerukunan yang lebih baik,” ujar Yusuf dalam penjelasannya.
Bagi para delegasi UEM, Indonesia dipandang sebagai contoh penting tentang bagaimana keberagaman, baik agama, budaya, maupun etnis, dapat diolah menjadi kekuatan untuk membangun persatuan.
Kunjungan ini memperkuat semangat dialog lintas iman dan menjadi inspirasi dalam membangun harmoni di negara masing-masing.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama UEM dengan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), dan menjadi bagian dari upaya membangun jejaring global pendidikan teologi yang kontekstual dan inklusif.