Biro Penelitian dan Pengembangan

Biro Penelitian dan Pengembangan (Litbang) bertugas melaksanakan fungsi riset, kajian, dan pengembangan berbasis fakta (data dan analisis kritis) guna menopang arah kebijakan strategis PGI. Berdasarkan mandat kelembagaan PGI 2024–2029, Litbang menjalankan peran sebagai katalisator pemikiran transformatif, penyedia basis data dan analisis untuk pengambilan keputusan, serta penggerak inovasi oikoumenis yang berbasis kontekstualitas Indonesia.

Sebagai bagian dari struktur kelembagaan PGI yang menekankan profesionalitas dan good governance, Biro Litbang menjadi pengampu kerja-kerja strategis yang menyokong implementasi visi PGI: "Gereja-gereja di Indonesia yang relevan, tangguh, dan berpengharapan" (Prokelita PGI, 2024:13). Litbang PGI memiliki fungsi sentral dalam pelaksanaan mandat PGI sebagai inisiator, fasilitator, mediator, organisator, dan implementator. 

Fungsi-fungsi tersebut menggarisbawahi peran Litbang dalam:

1. Penyusunan kajian strategis lintas isu: HAM, demokrasi substantif, kebebasan beragama, keadilan sosial-ekologis, keluarga Kristen, pendidikan Kristen, kesehatan komunitas, teknologi digital, dan tantangan gerejawi lainnya.

2. Pengembangan sistem informasi dan basis data dengan mengumpulkan, mengolah, dan memutakhirkan data sinode anggota, PGIW/SAG, dan unit-unit pelayanan lainnya (Prokelita PGI, 2024:17).

3. Penguatan kapasitas kelembagaan melalui riset kebijakan dalam advokasi isu keesaan, kebangsaan, ekologi, pendidikan, keluarga, dan tantangan disrupsi kecerdasan buatan.

4. Kolaborasi pengetahuan oikoumenis: bersama lembaga riset, universitas, komunitas teologi, serta jejaring oikoumenis nasional dan global.

Motto: Veritas Indagata, Libertatem Parit (Bdk. Luk. 1:3; Yoh. 8:32)