76 Tahun BPK Gunung Mulia: Pulih, Kuat, Bertumbuh
JAKARTA,PGI.OR.ID-“Badan Penerbit Kristen Gunung Mulia (BPK GM) sudah berusia 76 tahun. Setahun lebih muda dari usia NKRI. Banyak orang bertanya apakah BPK GM masih ada? Namun hari ini kita buktikan bahwa BPK GM tak pernah mati. Tuhan sertai BPK GM melalui banyak tantangan selama 76 tahun. Jika Tuhan telah berjalan bersama BPK GM selama 76 tahun, maka Ia akan terus melakukannya dalam tahun-tahun menjelang. BPK GM akan selalu dipakai Tuhan untuk melayani, bukan saja umat Kristen, negeri ini. Inilah dasar bagi kita untuk berkumpul dan bersyukur saat ini”.
Demikian beberapa kalimat yang disampaikan Sekretaris Umum PGI Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, sebelum memanjatkan doa syukur bagi BPK GM yang pada Jumat (11/11/2022), tepat berulangtahun ke-76. Syukur dan Perayaan HUT ke-76 BPK GM dilangsungkan di Hall B Gedung JCC, Senayan, Jakarta, bersamaan dengan kegiatan Indonesia International Book Fair 2022.
Dalam sambutannya, Direktur BPK GM, Meyritha Maryani, mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 BPK GM menghadapi tantangan yang sangat besar, namun kini mulai pulih dengan dukungan berbagai pihak. “Kami mengalami pertolongan Tuhan lewat banyak cara. Efisiensi kami lakukan, termasuk job enrichment. Kami yakin BPK GM ini milik Tuhan, karena itu Tuhan tak akan tinggalkan kita,” katanya.
Tema HUT BPK-GM pada tahun ini adalah “Pulih-Kuat-Bertumbuh.” Indonesia berada di urutan 67 dari minat baca, sekalipun menjadi negara dgn perpustakaan nomor dua terbanyak di dunia. Ironisnya minat baca sangat rendah. Meyritha selanjutnya menggarisbawahi bahwa meningkatkan minat baca merupakan tugas BPK GM, selain harus menselaraskan diri, dan kemampuannya dengan berbagai disrupsi tekhnologi yang berkembang pesat dan masif.
Merytha menjelaskan bahwa BPK GM berjuang melawan pembajakan yang semakin berkembang pesat saat ini, terutama melalui penggandaan e-book. “BPK GM harus menentukan langkah-langkah strategis di tengah semua tantangan ini untuk menjadi ‘center of christian literacy,” tukasnya.
Bermitra, dan kolaborasi menjadi salah satu strategi utama. BPK GM harus melakukan berbagai inovasi baru, dan manfaatkan perkembangan tekhnologi untuk penerbitan dan pemasaran. Dia pun mengajak keluarga BPK GM untuk meyakini sebagai orang percaya bahwa setelah sunset, ada sunrise. Dengan keyakinan itu BPK GM berpartisipasi dalam Indonesia International Book Fair 2022 setalah sekian lama absen.
Perayaan HUT BPK GM tahun ini mengangkat nuansa Indonesia Timur. Para pengisi acara secara dominan dibalut beragam jenis tenunan dari wilayah Timur Indonesia. Begitu pula para penari, musisi, serta karyawan/karayawati BPK GM. Dalam perayaan ini juga diluncurkan 33 judul buku ‘Seri Selamat’ dari Pdt. Andar Ismail.
Semarak perayaan ini membangkitkan optimisme badan penerbit Kristen tertua di Indonesia ini, untuk berdiri teguh menyongsong era baru, sambil tetap menggenggam mottonya, “Bersama Gereja Mewartakan Kabar Baik Melalui Literatur.”